Presiden RI Prabowo Subianto berkomitmen untuk segera meratifikasi perjanjian batas zona ekonomi eksklusif dengan Vietnam dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Vietnam Luong Cuong di sela-sela KTT APEC, Lima, Peru, Jumat waktu setempat.

Dalam pertemuan dengan Presiden Luong Cuong di salah satu hotel di Lima, Peru, Presiden Prabowo menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Luong Cuong yang dilantik tidak lama berselang dari Prabowo.

"Saya ingin mengucapkan selamat atas pelantikan Anda sebagai Presiden Republik Sosialis Vietnam pada tanggal 21 Oktober 2024. Saya sendiri dilantik 1 hari sebelum Anda, yaitu pada tanggal 20 Oktober 2024," kata Prabowo dalam rekaman suara yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Keris milik Presiden Prabowo dipamerkan di Balai Pemuda Surabaya

Presiden pun menyampaikan terima kasih karena Wakil Presiden Vietnam Vo Thi Anh Xuan saat itu menghadiri pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, 20 Oktober lalu.

Prabowo menilai hubungan Indonesia dan Vietnam sangat kuat dan terjalin dengan baik. Hal itu terbukti melalui hubungan diplomatik yang telah berlangsung selama 70 tahun.

Kepala Negara menganggap hubungan dekat Vietnam dan Indonesia sangat penting dan berupaya untuk memperkuat kemitraan yang telah terjalin ini.

Karena hubungan yang sangat erat itu, Prabowo berkomitmen untuk meratifikasi perjanjian batas zona ekonomi eksklusif dengan Vietnam.

"Kami tetap berkomitmen untuk mempercepat proses ratifikasi perjanjian zona ekonomi eksklusif kami. Dan tentu saja, setelah itu, kami harus menyelesaikan pengaturan pelaksanaannya," kata Prabowo.

Sebelum menutup sambutannya, Prabowo menuturkan bahwa Indonesia dan Vietnam memiliki sejarah yang sama dalam melawan kolonialisme dan imperialisme.

"Kami sangat mengagumi perjuangan heroik Anda," kata Prabowo.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024