Timnas Indonesia akan melakoni pertandingan kelima pada Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga menghadapi Timnas Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat pukul 19.00 WIB.

Indonesia memiliki misi berat untuk setidaknya mengamankan poin ketika menjamu Jepang dan skuad asuhan Shin Tae-yong tersebut diharuskan untuk memaksimalkan segala upaya yang dimiliki.

Pertandingan diprediksi tentu akan berjalan menarik dan sengit, terlebih Jepang kini berada di posisi teratas klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga, sementara Indonesia menempati posisi juru kunci.

Menjelang pertandingan ini tentu publik sepak bola tanah air berharap Maarten Paes serta kolega setidaknya hasil imbang atas Jepang untuk menjaga asa melaju ke babak selanjutnya.

Setelah dihantam China 1-2 pada pertandingan terakhir, Indonesia kini berada dalam posisi tidak mengenakan dan mengusung misi bangkit ketika menjamu Blue Samurai.

Meskipun cukup berat, ekspektasi publik sepak bola Indonesia tetap tinggi, namun ada baiknya tetap berpikir realistis dan memberikan dukungan sebanyak mungkin kepada Skuad Garuda.

Timnas Indonesia terus menjaga asa
 
Pesepak bola Timnas Indonesia Rizky Ridho (kanan), Ragnar Oratmangoen (kedua kanan), Sandy Walsh (kedua kiri), dan Jay Idzes (kiri) menjalani sesi latihan resmi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (14/11/2024). Latihan resmi tersebut merupakan persiapan Timnas Indonesia melawan Timnas Jepang dalam laga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Jumat (15/11). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Spt.

Setelah sempat tampil menjanjikan pada tiga pertandingan pertama dengan menahan imbang Arab Saudi, Australia dan Bahrain, Indonesia mendapatkan hasil mengecewakan dengan takluk dari China di laga terakhirnya.

Baru mendapatkan tiga poin dari empat pertandingan terakhir, membuat Indonesia kini untuk sementara berada di posisi juru kunci klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.

Ketika pertandingan menghadapi Jepang, Indonesia harus menunjukkan kemampuan kuat mereka untuk berbicara banyak pada ajang kualifikasi ini, terlebih ini merupakan pengalaman pertama bagi tim Merah Putih tampil di putaran ketiga.

Indonesia harus bisa mencari celah untuk setidaknya mengamankan poin dari Jepang dan hal itu dapat mereka pelajari dari laga terakhir skuad asuhan Hajime Moriyasu.

Pada pertandingan terakhirnya, rekor sempurna tiga kemenangan beruntun Jepang dapat dihentikan oleh Australia setelah laga berakhir imbang dengan skor 1-1.

Hasil pertandingan tersebut tentu dapat dijadikan pelajaran untuk Indonesia dapat mengambil poin dari Jepang dan menjaga asa untuk melaju ke babak selanjutnya.

Berikut klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga hingga Jumat pagi:
No Negara Main SG Poin
1 Jepang 4 14 10
2 Australia 5 1 6
3 Arab Saudi 5 -1 6
4 China 5 -8 6
5 Bahrain 5 -5 5
6 Indonesia 4 -1 3

Mencoba perbaiki rekor pertemuan
 
Pertandingan nanti malam bisa digunakan Indonesia untuk memperbaiki rekor pertemuan dengan Jepang, terlebih kini Garuda tengah mengalami peningkatan kekuatan serta performa.

Pertemuan terakhir dari kedua negara terjadi pada awal tahun ini di ajang Piala Asia 2023 dan ketika itu Indonesia takluk dari Jepang dengan skor 1-3.

Pada lima pertemuan terakhir kedua negara, rekor Indonesia sebenarnya tidak terlalu buruk dengan mengamankan satu kali kemenangan, satu hasil imbang dan menelan tiga kekalahan.

Terakhir kalinya Indonesia mengalahkan Jepang terjadi pada laga persahabatan tahun 1981 silam di mana Indonesia mampu menang dengan skor 2-0.

Sementara secara keseluruhan, Indonesia sudah bertemu 16 kali dengan Jepang dan Skuad Garuda mampu menorehkan lima kemenangan dan menelan sembilan kekalahan, sementara dua pertandingan lainnya berakhir imbang.

Berikut lima pertemuan terakhir Indonesia kontra Jepang:

(24/1/2024) Jepang 3 - 1 Indonesia (Piala Asia 2023)

(11/6/1989) Jepang 5 - 0 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 1990)

(28/5/1989) Indonesia 0 - 0 Jepang (Kualifikasi Piala Dunia 1990)

(14/9/1981) Jepang 2 - 0 Indonesia (Piala Kemerdekaan)

(24/2/1981) Indonesia 2 - 0 Jepang (Laga Persahabatan).

Komentar masing-masing pelatih

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong meminta anak-anak asuhannya menampilkan permainan yang tidak akan disesali, saat menjamu Jepang di pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Jumat (15/11).

Meski terpaut sangat jauh pada peringkat FIFA, Shin meminta hal itu tidak menjadi tambahan beban bagi skuad Garuda dan siap memberikan yang terbaik kontra Jepang.

"Pastinya besok akan menjadi pertandingan yang sangat sulit bagi kami, saya dan para pemain, tetapi ingin menjadikan pertandingan ini pertandingan yang tidak disesali. Kalau kita memang melakukan seperti itu, hasil pertandingan tidak ada yang tahu, itulah rencana permainan dari saya," kata Shin.

Semangat timnas Indonesia untuk memburu hasil maksimal begitu tinggi pada laga melawan Jepang, sebab seandainya mampu meraih hasil imbang, apalagi kemenangan, maka peluang tim Garuda untuk lolos ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia masih terbuka.

"Selalu saya katakan kepada para pemain untuk enjoy. Keluarkan apa yang kalian miliki selama bertanding. Jadi daripada memberikan tekanan kepada para pemain, lebih baik mengarahkan fokus kepada pertandingan agar para pemain kita sedikit lebih fokus dan dengan kemauan tinggi seperti sekarang, dengan menjadi satu di dalam pertandingan," pungkasnya.
 
Sementara itu, pelatih Jepang Hajime Moriyasu enggan menganggap remeh Indonesia meski pada pertemuan terakhir kedua tim, Takefusa Kubo serta kolega dapat menang dengan skor 3-1 pada di ajang Piala Asia 2023.

Moriyasu menilai kualitas Indonesia sudah jauh meningkat dari pertemuan pertama 10 bulan lalu saat timnya menang dengan skor 3-1 karena tim Garuda saat ini memiliki banyak pemain naturalisasi yang berkualitas.

"Sekarang timnas Indonesia itu sangat berbeda dari sebelumnya karena punya banyak pemain naturalisasi. Pemain utama besok juga kebanyakan akan pemain naturalisasi," jelas Moriyasu.

Moriyasu menambahkan, jika pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sudah mempersiapkan strategi terbaik untuk melawan timnya yang baru saja ditahan imbang Australia pada pertandingan terakhir di Saitama.

Dirinya menilai Shin Tae-yong beserta anak-anak asunhnya mengusung misi bangkit dan memberikan kejutan setelah pada pertandingan sebelumnya takluk dari China di Qingdao.

"Saya merasa lawan sudah menganalisis taktik timnas Jepang. Coach Shin pasti sudah menganalisis gaya permainan kami. Tapi tentu saja kami juga sudah menganalisis permainan timnas Indonesia dan kami sudah siap menghadapi timnas Indonesia. Apalagi kami mempunyai banyak pemain yang luar biasa," tutupnya.
Kekuatan kedua tim

Timnas Indonesia menatap pertandingan kontra Jepang dengan rasa optimis, dikarenakan kekuatan Skuad Garuda telah berbeda dibanding ketika Piala Asia 2023, Januari lalu.

Saat ini kekuatan Indonesia bertambah dengan kehadiran beberapa pemain keturunan seperti Jay Idzes, Maarten Paes, Calvin Verdonk, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, Ragnar Oratmangoen, Eliano Reinjders, Mees Hilger dan Kevin Diks.

Kecuali Mees Hilgers yang absen karena cedera, semua pemain tersebut siap diturunkan, termasuk bek asal FC Copenhagen Kevin Diks yang baru saja merampungkan proses naturalisasinya beberapa hari yang lalu.

Memiliki kekuatan hampir penuh, pelatih Shin Tae-yong diperkirakan masih akan menggunakan formasi favoritnya yaitu 3-4-3 dengan mempercayakan posisi penjaga gawang kepada Maarten Paes.

Sementara itu, seiring absennya Mees Hilger, tiga bek tengah diperkirakan diisi oleh Justin Hubner, Jay Idzes dan Rizky Ridho, sedangkan bek sayap ditempati Kevin Diks serta Calvin Verdok.

Dua gelandang tengah diberikan kepada Nathan Tjoe-A-On dan Thom Haye, lalu dua pemain sayap diisi oleh Eliano Reijnders serta Ragnar Oratmangoen membantu penyerang tengah Rafael Struick.

Sementara itu, Jepang dipastikan kehilangan bek senior Shogo Taniguchi dan penyerang andalan Ayase Ueda dikarenakan kedua pemain tersebut masih dibekap cedera.

Meskipun begitu, kekuatan Jepang tetap dalam kondisi terbaik karena kehadiran pemain lainnya, salah satunya Kyogo Furuhashi yang dipanggil dari klub Skotlandia Celtic.

Diperkirakan masih akan menggunakan formasi andalan 4-2-3-1 dan Hajime Moriyasu mempercayakan posisi penjaga gawang kepada Zion Suzuki.

Posisi bek sayap Jepang diberikan kepada Yukinari Sugawara dan Daiki Hashoka, sedangkan dua bek tengah diisi Ko Itakura serta Koki Machida.

Selanjutnya dua posisi gelandang tengah akan diisi Wataru Endo dan Hidemasa Morita, menopang gelandang serang Takumi Minamino. Sementara posisi sayap diisi dua winger lincah Kaoru Mitoma serta Takefusa Kubo, membantu penyerang tengah Kyogo Furuhashi.

Berikut prediksi susunan pemain Indonesia vs Jepang:

Indonesia (3-4-3): Maarten Paes; Justin Hubner, Jay Idzes, Rizky Ridho; Kevin Diks, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Calvin Verdonk; Eliano Reijnders, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen.

Pelatih: Shin Tae-yong (Korea Selatan)

Jepang (4-2-3-1): Zion Suzuki; Yukinari Sugawara, Ko Itakura, Koki Machida, Daiki Hashioka; Hidemasa Morita, Wataru Endo; Kaour Mitoma, Takumi Minamino, Takefusa Kubo; Kyogo Furuhashi.

Pelatih: Hajime Moriyasu (Jepang)

Wasit: Bonyadifard Mooud (Iran).
 

Pewarta: Aldi Sultan

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024