Kepala Dinas Pertanian Papua Selatan Paino mengatakan dari hasil penelitian terungkap varietas bibit tebu asal Pasuruan, Jawa Timur dan Australia cocok untuk dibudidayakan di Merauke.

"Dari hasil penelitian yang dilakukan ternyata bibit tebu asal Pasuruan dan Australia cocok ditanam dan dikembangkan di Merauke," kata Paino dihubungi dari Jayapura, Kamis.

Sebelumnya sekitar sembilan varietas yang diujicobakan untuk ditanam di Merauke dan hasilnya varietas dari Pasuruan dan Australia yang cocok, katanya.

Dia menjelaskan saat ini bibit-bibit tersebut sudah ditanam di areal lahan seluas 100 hektare di kampung Sermayam.

Dijadwalkan di tahun 2026 akan dilakukan penambahan di lahan seluas 23 ribu hektare di Distrik Tanah Miring dan Jagebob.

Varietas tersebut terpilih untuk ditanam karena memiliki kadar gula yang tinggi dan tahan hama.

Kabupaten Merauke akan dikembangkan sebagai pusat perkebunan tebu di Tanah Papua, dan merupakan salah satu dari empat kabupaten yang masuk dalam wilayah Provinsi Papua Selatan memiliki luas 45.025,91 kilometer persegi, dan memiliki 20 distrik.

Pewarta: Evarukdijati

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024