Tim Pencak Silat SMP Negeri Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, berhasil merebut Juara Umum dalam Kejuaraan Pencak Silat Maalma (Madrasah Aliyah Ma'arif ) Cup 2024, dengan berhasil meraih enam medali emas dan dua medali perunggu.
Ketua Panitia Maalma Cup 2024 Ustaz Mohammad Abdurrahim, Selasa mengemukakan pertandingan ini sengaja digelar sebagai media untuk menunjukkan kemampuan para peserta.
"Kegiatan kali ini kualitasnya bagus-bagus. Karena rata-rata sudah berprestasi di daerahnya masing-masing. Bahkan ada peserta yang berprestasi di tingkat kejuaraan di level daerah Jatim," katanya dalam keterangan yang diterima.
Mantan atlet silat IPSI Kabupaten Blitar ini menilai kejuaraan kali ini juga berjalan dengan sukses. Selain kuantitas pesertanya terus meningkat, kualitasnya lumayan merata.
"Ini karena pembinaan atletnya di lingkungan sekolah dan daerah terus berkelanjutan, sehingga menghasilkan bibit-bibit atlet pencak silat yang bisa meraih prestasi. Tidak hanya prestasi lokal dan nasional. Ke depannya bisa berprestasi di tingkat internasional," kata alumnus FPOK Unesa Surabaya ini.
Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Ma'arif Blitar Ustaz Faiz Balya Muhammadi mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk mencari bibit unggul dalam dunia pencak silat.
"Untuk mencari bibit unggul atlet, kami menggelar kejuaraan olah raga dan seni, khususnya pencak silat pelajar SLTP (remaja) ini," kata dia.
Dalam kegiatan ini, yang menjadi juara umum berhak mendapatkan tropi juara umum, medali, piagam kejuaraan dan uang pembinaan Rp1,5 Juta.
Sedang juara umum 2 diraih tim MTs Ma'arif Udanawu Kabupaten Blitar dengan torehan tiga medali emas, dua medali perak dan tiga medali perunggu. Tim ini selain dapat tropi, medali dan piagam juga mendapatkan uang pembinaan Rp1 Juta.
Juara umum III dengan perolehan tiga medali emas, satu perak dan lima perunggu oleh tim MTSN 2 Kota Kediri. Tim itu berhak atas tropi, medali, piagam juara ditambah uang pembinaan Rp750 ribu.
Selain itu, para juara dan peserta lainnya yang berjumlah 240 pesilat dapat bonus Golden Ticket dari Maalma Udanawu Blitar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Ketua Panitia Maalma Cup 2024 Ustaz Mohammad Abdurrahim, Selasa mengemukakan pertandingan ini sengaja digelar sebagai media untuk menunjukkan kemampuan para peserta.
"Kegiatan kali ini kualitasnya bagus-bagus. Karena rata-rata sudah berprestasi di daerahnya masing-masing. Bahkan ada peserta yang berprestasi di tingkat kejuaraan di level daerah Jatim," katanya dalam keterangan yang diterima.
Mantan atlet silat IPSI Kabupaten Blitar ini menilai kejuaraan kali ini juga berjalan dengan sukses. Selain kuantitas pesertanya terus meningkat, kualitasnya lumayan merata.
"Ini karena pembinaan atletnya di lingkungan sekolah dan daerah terus berkelanjutan, sehingga menghasilkan bibit-bibit atlet pencak silat yang bisa meraih prestasi. Tidak hanya prestasi lokal dan nasional. Ke depannya bisa berprestasi di tingkat internasional," kata alumnus FPOK Unesa Surabaya ini.
Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Ma'arif Blitar Ustaz Faiz Balya Muhammadi mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk mencari bibit unggul dalam dunia pencak silat.
"Untuk mencari bibit unggul atlet, kami menggelar kejuaraan olah raga dan seni, khususnya pencak silat pelajar SLTP (remaja) ini," kata dia.
Dalam kegiatan ini, yang menjadi juara umum berhak mendapatkan tropi juara umum, medali, piagam kejuaraan dan uang pembinaan Rp1,5 Juta.
Sedang juara umum 2 diraih tim MTs Ma'arif Udanawu Kabupaten Blitar dengan torehan tiga medali emas, dua medali perak dan tiga medali perunggu. Tim ini selain dapat tropi, medali dan piagam juga mendapatkan uang pembinaan Rp1 Juta.
Juara umum III dengan perolehan tiga medali emas, satu perak dan lima perunggu oleh tim MTSN 2 Kota Kediri. Tim itu berhak atas tropi, medali, piagam juara ditambah uang pembinaan Rp750 ribu.
Selain itu, para juara dan peserta lainnya yang berjumlah 240 pesilat dapat bonus Golden Ticket dari Maalma Udanawu Blitar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024