Sebanyak 932 atlet dari 60 kabupaten/kota se-Indonesia mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Finswimming Piala Gubernur Jatim ke-12 yang digelar oleh Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Timur di Kolam Renang Gajayana, Kota Malang, pada 15-17 November 2024.
"Ada 12 provinsi yang ikut, diantaranya Banten, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Bali, Kaltim, Papua, Yogyakarta, Aceh dan lain sebagainya. Adapun total medali yang diperebutkan yakni 792, masing-masing 264 emas, 264 perak dan 264 perunggu," Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) POSSI Jatim Mirza Muttaqien saat konferensi pers di Surabaya, Senin.
Adapun yang dipertandingkan dalam kejurnas tersebut antara lain, kelompok Senior A umur 18 tahun ke atas, Junior B umur 16-17 tahun, Junior C umur 14-15 tahun, Junior D umur 12-13 tahun, Junior E umur 10-11 tahun dan Junior F umur 9 tahun ke bawah.
"Kategori Surface dari 400m, 200m,100m dan 50m, nomor Apnea 50m, nomor Bifin ada 50m, 100m, 200m dan 400m. Namun ada satu nomor dari tahun lalu yang tidak dipertandingkan yaitu 800 meter Surface karena pesertanya relatif sedikit," katanya.
Selain itu, lanjutnya, untuk memberikan pengalaman yang sama maka pihaknya juga membuka kategori estafet sesuai dengan yang dipertandingkan di kejuaraan Asia yang digelar di Vietnam dan Kamboja.
"Estafet ini mengikuti yang di kejuaraan multievent Asia adalah 4X100 meter Surface, 4X100 meter Bifins, 4X50 meter Surface, 4X50 meter Bifins, 4X50 Bifins Mix, di Indonesia belum terbiasa namun kami menggunakan nomor-nomor yang biasanya dipakai di Vietnam dan Kamboja yang kemarin," ujarnya.
Mirza menjelaskan, pada tahun 2024 kejurnas tersebut digelar di Kota Malang karena kolam renang milik Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim di Surabaya masih dalam perbaikan.
"Nantinya kami akan melakukan evaluasi dari gelaran ini dan ke depan akan dipertimbangkan apakah bisa di gelar di tempat lain di Jawa Timur," kata pria yang saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Jatim Grha Utama itu.
Pihaknya berharap dengan digelarnya Kejurnas Finswimming Piala Gubernur Jatim ini seluruh atlet khususnya dari Jawa Timur bisa semakin siap jika ada kegiatan olahraga multievent.
"Harapannya adalah pada kegiatan-kegiatan yang multievent menjadi semakin lebih siap. Harapan yang utama adalah atlet-atlet Jawa Timur itu semakin menyiapkan dirinya tidak hanya sekedar menjadi jago kandang tapi meraih medali yang lebih tinggi lagi di tingkat internasional," tutur Mirza.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Ada 12 provinsi yang ikut, diantaranya Banten, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Bali, Kaltim, Papua, Yogyakarta, Aceh dan lain sebagainya. Adapun total medali yang diperebutkan yakni 792, masing-masing 264 emas, 264 perak dan 264 perunggu," Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) POSSI Jatim Mirza Muttaqien saat konferensi pers di Surabaya, Senin.
Adapun yang dipertandingkan dalam kejurnas tersebut antara lain, kelompok Senior A umur 18 tahun ke atas, Junior B umur 16-17 tahun, Junior C umur 14-15 tahun, Junior D umur 12-13 tahun, Junior E umur 10-11 tahun dan Junior F umur 9 tahun ke bawah.
"Kategori Surface dari 400m, 200m,100m dan 50m, nomor Apnea 50m, nomor Bifin ada 50m, 100m, 200m dan 400m. Namun ada satu nomor dari tahun lalu yang tidak dipertandingkan yaitu 800 meter Surface karena pesertanya relatif sedikit," katanya.
Selain itu, lanjutnya, untuk memberikan pengalaman yang sama maka pihaknya juga membuka kategori estafet sesuai dengan yang dipertandingkan di kejuaraan Asia yang digelar di Vietnam dan Kamboja.
"Estafet ini mengikuti yang di kejuaraan multievent Asia adalah 4X100 meter Surface, 4X100 meter Bifins, 4X50 meter Surface, 4X50 meter Bifins, 4X50 Bifins Mix, di Indonesia belum terbiasa namun kami menggunakan nomor-nomor yang biasanya dipakai di Vietnam dan Kamboja yang kemarin," ujarnya.
Mirza menjelaskan, pada tahun 2024 kejurnas tersebut digelar di Kota Malang karena kolam renang milik Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim di Surabaya masih dalam perbaikan.
"Nantinya kami akan melakukan evaluasi dari gelaran ini dan ke depan akan dipertimbangkan apakah bisa di gelar di tempat lain di Jawa Timur," kata pria yang saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Jatim Grha Utama itu.
Pihaknya berharap dengan digelarnya Kejurnas Finswimming Piala Gubernur Jatim ini seluruh atlet khususnya dari Jawa Timur bisa semakin siap jika ada kegiatan olahraga multievent.
"Harapannya adalah pada kegiatan-kegiatan yang multievent menjadi semakin lebih siap. Harapan yang utama adalah atlet-atlet Jawa Timur itu semakin menyiapkan dirinya tidak hanya sekedar menjadi jago kandang tapi meraih medali yang lebih tinggi lagi di tingkat internasional," tutur Mirza.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024