Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah, berjanji untuk meningkatkan kesejahteraan guru-guru TK, RA, dan PAUD sebagai bagian dari upaya mewujudkan pendidikan usia dini yang inklusif di Jawa Timur.
Menurut Luluk, kontribusi para guru sangat vital dalam pembentukan generasi bangsa sejak usia dini. Namun hingga saat ini kesejahteraan para guru tersebut seringkali belum mendapat perhatian yang memadai dari pemerintah.
“Bagaimana dengan kesejahteraan bagi guru-guru TK? Apakah semua baik-baik saja?" tanya Luluk kepada dalam Diskusi Cagub Cawagub Jatim bersama ‘Aisyiyah Jatim 2024 di Surabaya, Sabtu.
Ia kemudian menekankan bahwa kondisi saat ini masih jauh dari ideal, terutama dalam hal kesejahteraan guru usia dini yang menurutnya tidak proporsional dengan beban tanggung jawab yang mereka emban.
Lebih lanjut, Luluk menyatakan keprihatinannya setelah mendengar bahwa banyak guru TK hanya menerima gaji yang sangat minim, yaitu sekitar Rp150 ribu per bulan.
"Hal ini adalah ketidakadilan yang perlu segera diatasi agar kualitas pendidikan usia dini dapat meningkat," katanya.
Menyoroti bahwa pekerjaan para guru usia dini sangatlah penting dan semestinya mendapat apresiasi yang layak dari negara.
Menurutnya, 'Aisyiyah Jatim telah menunjukkan kepedulian mendasar bahwa pembangunan pendidikan harus dimulai dari keluarga dan sejak usia dini.
Hal ini sejalan dengan pandangannya bahwa pendidikan adalah pondasi dasar yang akan menentukan kemajuan generasi bangsa ke depan.
Sebagai informasi, untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkontestasi pada Pilkada Jatim 2024 ada tiga pasangan calon yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Menurut Luluk, kontribusi para guru sangat vital dalam pembentukan generasi bangsa sejak usia dini. Namun hingga saat ini kesejahteraan para guru tersebut seringkali belum mendapat perhatian yang memadai dari pemerintah.
“Bagaimana dengan kesejahteraan bagi guru-guru TK? Apakah semua baik-baik saja?" tanya Luluk kepada dalam Diskusi Cagub Cawagub Jatim bersama ‘Aisyiyah Jatim 2024 di Surabaya, Sabtu.
Ia kemudian menekankan bahwa kondisi saat ini masih jauh dari ideal, terutama dalam hal kesejahteraan guru usia dini yang menurutnya tidak proporsional dengan beban tanggung jawab yang mereka emban.
Lebih lanjut, Luluk menyatakan keprihatinannya setelah mendengar bahwa banyak guru TK hanya menerima gaji yang sangat minim, yaitu sekitar Rp150 ribu per bulan.
"Hal ini adalah ketidakadilan yang perlu segera diatasi agar kualitas pendidikan usia dini dapat meningkat," katanya.
Menyoroti bahwa pekerjaan para guru usia dini sangatlah penting dan semestinya mendapat apresiasi yang layak dari negara.
Menurutnya, 'Aisyiyah Jatim telah menunjukkan kepedulian mendasar bahwa pembangunan pendidikan harus dimulai dari keluarga dan sejak usia dini.
Hal ini sejalan dengan pandangannya bahwa pendidikan adalah pondasi dasar yang akan menentukan kemajuan generasi bangsa ke depan.
Sebagai informasi, untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkontestasi pada Pilkada Jatim 2024 ada tiga pasangan calon yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024