Layanan Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) pada periode uji coba relasi Stasiun Madiun-Stasiun Bandara Adi Soemarmo Solo mendapat tanggapan positif dari pengguna jasa transpotasi KA.

Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Kuswardojo di Madiun, Kamis, mengatakan, sejak dimulai pada 3 November hingga 7 November 2024, KA BIAS telah melayani 1.400 pelanggan yang berangkat dari beberapa stasiun di wilayah Daop 7 Madiun.

"Tingginya jumlah pelanggan KA BIAS di wilayah Daop 7 Madiun mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu," ujarnya.

Menurut dia, Stasiun Madiun menjadi titik keberangkatan dengan volume penumpang terbanyak, mencapai 949 pelanggan. Stasiun lain yang turut berkontribusi adalah Stasiun Magetan dengan 150 pelanggan, Stasiun Ngawi dengan 194 pelanggan, dan Stasiun Walikukun dengan 61 pelanggan.

Pencapaian ini menjadi indikasi positif bahwa KA BIAS mampu menarik minat masyarakat sebagai moda transportasi pilihan.

"Kami melihat bahwa layanan KA BIAS mampu memenuhi kebutuhan transportasi cepat dan praktis, khususnya bagi mereka yang hendak menuju Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo," katanya.

KA BIAS menghubungkan Stasiun Madiun dengan Stasiun Solo Balapan dan juga Bandara Internasional Adi Soemarmo. KA tersebut menyediakan kemudahan akses bagi masyarakat dan para penumpang pesawat, sehingga perjalanan menjadi lebih nyaman dan efisien.

"Selain itu, layanan ini menawarkan waktu tempuh yang singkat dan standar pelayanan berkualitas tinggi," kata Kuswardojo.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan, PT KAI Daop 7 Madiun berkomitmen menjaga kualitas dan kenyamanan pelanggan dengan terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan. Kehadiran KA BIAS diharapkan dapat mendukung mobilitas masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di wilayah Daop 7 Madiun.

Dengan apresiasi dan kepercayaan yang terus meningkat, PT KAI optimistis bahwa KA BIAS akan terus menjadi moda transportasi favorit masyarakat, baik di wilayah Daop 7 Madiun maupun di tingkat nasional.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024