Sidoarjo - Petugas Kepolisian Sektor Kota Sidoarjo masih terus menyelidiki penemuan mayat bayi yang disimpan di dalam tas plastik di Sungai Bluru Jalan Lingkar Timur, Sidoarjo.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Sidoarjo, Ajun Komisaris Polisi Tego M, Rabu, mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus mengumpulkan berbagai keterangan dari saksi terkait dengan penemuan mayat bayi tersebut.
"Mayat bayi tersebut pada saat pertama kali ditemukan berada di dalam tas plastik dan diletakan di ranting yang ada di pinggir sungai," katanya.
Ia menduga, mayat bayi tersebut berumur tidak lebih dari sehari menyusul tali pusar bayi juga masih ada atau menempel di pusar.
"Bayi itu pertama ditemukan oleh orang yang sedang mencari ikan di sungai. Begitu mengetahui ada bungkusan yang berisi mayat bayi pencari ikan tersebut langsung memberitahukan peristiwa tersebut kepada penjaga toko yang ada di seberang sungai," katanya.
Selanjutnya, kata dia, penjaga toko bangunan tersebut memberitahukan perihal penemuan mayat bayi tersebut kepada petugas kepolisian dan langsung ditindaklanjuti dengan mendatangi lokasi penemuan mayat bayi.
"Petugas yang tiba dilokasi juga melakukan olah tempat kejadian perkara serta mencari bukti-bukti dan melakukan identifikasi. Sementara jasad bayi tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sioarjo untuk dilakukan penanganan lebih lanjut," katanya.
Pihak kepolisian sendiri masih belum mengetahui apa motif dibalik temuan mayat bayi yang dibuang di sungai tersebut. Namun, yang jelas pihaknya masih terus melakukan pengembangan terhadap peristiwa ini.
"Kami masih terus menyelidiki peristiwa penemuan mayat bayi tersebut dan juga masih terus memburu siapa pelaku pembuangan mayat bayi ini. Selain itu, kami juga akan mencari tahu siapa orang tua dari bayi yang malang ini," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012