Malang - Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, mematiskan jika tahun 2015 wilayah itu sudah terbebas dari dusun gelap alias sudah teraliri listrik seluruhnya, baik dengan cara swadaya maupun melalui jaringan PT PLN. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Malang Budi Iswoyo, Rabu, mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengupayakan pengajuan puluhan dusun yang belum teraliri listrik tersebut ke Kementerian ESDM, agar segera dibangun jaringan dan dialiri listrik. "Meski tidak disetujui seluruhnya oleh Kementerian ESDM, kami upayakan tahun 2015, wilayah di Kabupaten Malang sudah terbebas dari dusun gelap, apalagi potensi di masing-masing dusun cukup mendukung untuk membangun energi listrik alternatif," katanya. Dari 38 dusun yang diajukan aliran listriknya ke Kementerian ESDM itu hanya disetujui 10-15 dusun, sehingga dusun-dusun lainnya diupayakan dengan jaringan energi listrik alternatif, seperti biogas, gas metan dan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH). Ke-38 dusun yang belum teraliri listrik itu tersebar di 13 kecamatan, di antaranya adalah Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo, Wajak, Sumbermanjing Wetan, Poncokusumo, Karangploso, dan Donomulyo. Selain dari Kementerian ESDM dan energi listrik alternatif, lanjutnya, pihaknya juga mengajukan anggaran untuk penerangan dusun gelap tersebut melalui perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD, minimal tiga dusun setiap tahun. Hanya saja, katanya, tidak menutup kemungkinan dusun yang belum teraliri listrik tersebut akan bertambah seiring dengan tuntasnya pembangunan jalur lintas selatan (JLS), sebab kawasan itu berpotensi didirikan perkampungan baru. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012