Surabaya - Gubernur Akademi TNI Angkatan Laut Laksda TNI Agus Purwoto di Surabaya, Selasa melantik Kolonel (Mar) Amin Budi Cahyono sebagai Kepala Departemen Marinir (Kadepmar) menggantikan Kolonel (Mar) FX Deddy Susanto. Pada saat yang sama Gubernur AAL juga melantik dan mengukuhkan Kolonel Laut (P) Hadi Pranoto sebagai Kepala Departemen Pelaut (Kadeppel). Selain itu juga ada penyerahan Kepala Departemen Iptek (Kadepiptek) dari Kolonel Laut (P) Aria Cakra Wibawa kepada Gubernur AAL. Laksda TNI Agus Purwoto mengatakan bahwa pergantian personel di AAL seperti halnya pergantian pejabat di lingkungan TNI Angkatan Laut merupakan suatu hal yang biasa dalam rangka penyegaran dan regenerasi. Namun, katanya, di sisi lain hal itu merupakan kepercayaan pimpinan TNI AL kepada seorang perwira dalam rangka memberikan kesempatan bagi pejabat baru untuk dapat mengembangkan kemampuan, ide dan pemikiran baru sehingga satuan kerja yang dipimpinnya akan semakin dinamis dan antisipatif terhadap perkembangan. Selain itu, katanya, pergantian pejabat juga merupakan upaya kesinambungan pelaksanaan pendidikan di AAL sehingga tugas pokok lembaga pencetak perwira ini tetap dapat terlaksana dengan baik. Sementara itu, menjelang acara serah terima jabatan Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut yang rencananya akan dilaksanakan pada Rabu (14/03), dilaksanakan pembacaan memorandum dari pejabat lama Brigjen TNI (Mar) Tommy Basari Natanegara kepada pejabat baru Laksamana Pertama TNI Achmad Taufiqoerrachman M. Pejabat lama selanjutnya menjadi Komandan Pasukan Marinir (Danpasmar) I Surabaya, sedangkan pejabat baru sebelumnya sebagai Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Komando Armada RI Kawasan Barat. Brigjen TNI (Mar) Tommy Basari Natanegara memperkenalkan pejabat teras AAL kepada Laksma TNI Achmad Taufiqoerrachman M dan menyampaikan tugas dan tanggung jawab sebagai Wagub AAL serta memaparkan kondisi yang ada di lembaga tersebut. Dalam kesempatan tersebut Laksma TNI Achmad Taufiqoerrachman M berjanji akan melanjutkan kebijakan-kebijakan yang telah dirintis pejabat lama sebagai pedoman untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab di masa mendatang. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012