Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi pabrik kecap di kawasan Ngetal, Kabupaten Trenggalek karena banyak menyerap tenaga kerja disabilitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Sabtu mengatakan jumlah penyandang disabilitas di industri tersebut telah memenuhi syarat dan ketentuan undang-undang dimana tenaga difabel minimal adalah 2 persen dari total tenaga kerja yang ada.
"Ini penting untuk kita apresiasi, karena di sini banyak mempekerjakan tenaga kerja disabilitas. Artinya di sini diberi kesempatan, peluang dan ruang bagi saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan," ujar Khofifah.
Khofifah menegaskan bahwa pihaknya juga mengapresiasi bahwa industri ini tumbuh berkembang dengan padat karya dan memiliki ratusan pekerja.
Pihaknya mendorong agar iklim usaha di Trenggalek terus dijaga sehingga ekonomi bisa berjalan dengan baik dan terus meningkat.
"Kami mengapresiasi bahwa di sini pertama adalah padat karya. Meski sudah mulai menggunakan mesin otomatis, namun ada beberapa proses yang dipertahankan padat karya, misalnya pengisian kecap," kata Khofifah.
Dengan mempertahankan proses yang dilakukan secara manual, maka artinya pabrik ini memiliki komitmen untuk terus menyerap tenaga kerja. Yang tentunya diharapkan Khofifah akan berseiring dengan upaya mengungkit kesejahteraan masyarakat Trenggalek.
Tidak hanya itu, yang juga menjadi perhatian Khofifah adalah pabrik ini cukup banyak menerima tenaga kerja difabel.
Untuk itu pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan dorongan pada jalannya industri skala mikro, kecil, menengah, hingga besar untuk terus menumbuhkan usaha.
Di skala usaha mikro dan kecil, pihaknya di periode pertama kepemimpinan Jatim, telah menggagas program Jatim Prokesra, yaitu pinjaman bunga rendah. Dimana bunganya hanya tiga persen per tahun dengan plafon maksimal Rp 50 juta.
"Ini tentu sangat dibutuhkan oleh pelaku usaha mikro kita. Semoga bisa bermanfaat karena ke depan akan terus kita lanjutkan," kata Khofifah.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkontestasi pada Pilkada Jatim 2024 ada tiga pasangan calon yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024