Dinas Pariwisata Kota Batu, Jawa Timur, menyelenggarakan perlombaan kesenian bertajuk Festival Jaranan 2024 di Sendra Tari Arjuna Wiwaha, Sabtu, sebagai langkah mengenalkan budaya tradisional kepada para wisatawan.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata Kota Batu Sintiche Agustina Pamungkas di Kota Batu, Sabtu, mengatakan ada 18 sanggar seni yang berpartisipasi pada perlombaan ini dan beberapa diantaranya merupakan anak muda.
"Hari ini kategori perlombaan yang dimainkan adalah pegon. Tentu dengan acara ini kami berkeinginan memperkenalkan kesenian tradisional jaran kepada kepada masyarakat dan wisatawan," kata Sintiche.
Tak hanya itu, festival ini juga merupakan bagian upaya melestarikan kebudayaan tradisional yang dimiliki oleh Kota Batu, sehingga bisa terus diwarisi turun temurun dari generasi ke generasi.
"Di sini tidak hanya jaranan, ada bantengan, tarian juga, setidaknya generasi selanjutnya mengenal budayanya baru kemudian bisa menjadi senang," ucap dia.
Festival Jaranan 2024 yang diselenggarakan hingga 3 Oktober 2024, merupakan tahun kedua yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata setempat setelah kali pertama di tahun 2023.
Santiche menyatakan pada hari kedua penyelenggaraan nomor kategori yang dimainkan adalah pegon dan peserta-nya adalah sanggar kesenian jaranan dari Kota Batu.
"Tentu semua peserta, baik hari ini dan besok berasal dari Kota Batu, karena kami berkeinginan melestarikan kebudayaan tak benda asli dari sini," ujarnya.
Selain itu, dia menyatakan bahwa pemenang festival ini nantinya akan diikutsertakan pada kegiatn tingkat Provinsi Jawa Timur
"Seperti tahun ini dilaksanakan di Trenggalek, yang diberangkatkan pemenang tahun kemarin," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata Kota Batu Sintiche Agustina Pamungkas di Kota Batu, Sabtu, mengatakan ada 18 sanggar seni yang berpartisipasi pada perlombaan ini dan beberapa diantaranya merupakan anak muda.
"Hari ini kategori perlombaan yang dimainkan adalah pegon. Tentu dengan acara ini kami berkeinginan memperkenalkan kesenian tradisional jaran kepada kepada masyarakat dan wisatawan," kata Sintiche.
Tak hanya itu, festival ini juga merupakan bagian upaya melestarikan kebudayaan tradisional yang dimiliki oleh Kota Batu, sehingga bisa terus diwarisi turun temurun dari generasi ke generasi.
"Di sini tidak hanya jaranan, ada bantengan, tarian juga, setidaknya generasi selanjutnya mengenal budayanya baru kemudian bisa menjadi senang," ucap dia.
Festival Jaranan 2024 yang diselenggarakan hingga 3 Oktober 2024, merupakan tahun kedua yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata setempat setelah kali pertama di tahun 2023.
Santiche menyatakan pada hari kedua penyelenggaraan nomor kategori yang dimainkan adalah pegon dan peserta-nya adalah sanggar kesenian jaranan dari Kota Batu.
"Tentu semua peserta, baik hari ini dan besok berasal dari Kota Batu, karena kami berkeinginan melestarikan kebudayaan tak benda asli dari sini," ujarnya.
Selain itu, dia menyatakan bahwa pemenang festival ini nantinya akan diikutsertakan pada kegiatn tingkat Provinsi Jawa Timur
"Seperti tahun ini dilaksanakan di Trenggalek, yang diberangkatkan pemenang tahun kemarin," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024