Surabaya - Tim Mahasiswa Pecinta Alam (Wanala) Universitas Airlangga Surabaya yang terdiri atas 10 orang srikandi atau pendaki perempuan bertekad untuk menaklukkan puncak Mount Aconcagua (6.459 mdpl) pada Desember 2012.
"Wanala sengaja menyiapkan tim pendakian, Srikandi Airlangga Indonesia Aconcagua Expedition, dengan mengusung isu gender untuk menginspirasi dan memberi semangat pada perempuan Indonesia," kata Ketua Ekspedisi, Lestari, di Surabaya, Senin.
Ia mengemukakan hal itu saat bersama rekan-rekannya mohon restu kepada Wali Kota Surabaya Ir Tri Rismaharini MT dan Bagian Pendidikan Pemrov Jatim Slamet, guna menaklukkan puncak gunung tertinggi di Argentina, Amerika Selatan, itu.
"Dengan niat baik, insya-Allah kegiatan ini dapat berjalan lancar," kata Wali Kota Surabaya saat menyambut tim ekspedisi para srikandi yang datang bersilaturahmi dengan didampingi Direktur Kemahasiswaan Unair Prof Imam Mustofa.
Senada dengan itu, Bagian Pendidikan Pemprov Jatim, Slamet, menilai kegiatan para srikandi itu sangat menarik, karena mereka tidak hanya melakukan pendakian, namun juga akan mengenalkan budaya Jatim kepada masyarakat luar.
"Pakde Karwo (Gubernur Jatim Soekarwo) jelas sangat mendukung," katanya kepada 10 mahasiswi yang menjalani proses seleksi sejak Januari lalu untuk menentukan lima pendaki terbaik yang akan diberangkatkan ke Argentina.
Aconcagua bukan gunung berlabel "seven summits" dengan level pendaki pemula, namun tingkat kesulitannya lebih tinggi dibanding tiga puncak yang pernah ditapaki tim Wanala Unair sebelumnya.
Pendaki senior asal Indonesia sekaligus mantan wartawan Suara Alam, Norman Edwin, menghembuskan napas terakhir di puncak gunung itu pada tahun 1992, namun hal itu tak menyurutkan tekad tim srikandi Unair.
Sebelumnya, tim Wanala Unair Surabaya yang tergabung dalam Airlangga-Semen Gresik Elbrus Expedition (ASGEE) berhasil mengumandangkan Indonesia Raya di Puncak Gunung Elbrus (5.642 mdpl) pada 21 Mei 2011.
Misi Elbrus ini merupakan misi ketiga dari "The Seven Summit" Wanala Unair, sedangkan misi tahun 2013 dipersiapkan untuk mendaki puncak Aconcaqua (6.459 mdpl) di Amerika Selatan, tahun 2016 ke Puncak McKinley (6.194 mdpl) di Amerika Utara, dan tahun 2019 ke puncak Vinson Massif (4.808 mdpl) di Antartika.
Target "pamungkas" Wanala Unair adalah menaklukkan gunung tertinggi dunia, Mount Everest (8.850 mdpl) di pegunungan Himalaya, India tahun 2022. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012