Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas I Malang, Jawa Timur mengoptimalkan fasilitas Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) L'SIMA yang ada di Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang untuk mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Lapas Kelas I Malang Ketut Akbar Herry Achjar di Kota Malang, Jumat, mengatakan keberadaan SAE L'SIMA yang sebelumnya sudah dimanfaatkan sebagai lokasi penanaman tomat, terong, pisang dan kubis akan terus dioptimalkan.
"Langkah strategis telah kami siapkan untuk mendorong percepatan optimalisasi SAE L’SIMA sekaligus wujudkan program prioritas Presiden Prabowo tentang swasembada pangan," kata Ketut.
Dia menyatakan fasilitas tersebut juga mendapatkan dukungan penuh dari Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur.
"Kami jajaran Lapas Malang telah menyatakan siap berperan aktif mewujudkan ketahanan pangan melalui SAE L’SIMA," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Timur Heri Azhari mengatakan swasembada pangan adalah program prioritas yang harus dipastikan berjalan maksimal, sebagai langkah menjamin kesejahteraan masyarakat dan kemandirian bangsa.
Dia berharap kepada seluruh jajaran Lapas Kelas I Malang mulai menyusun langkah strategis guna mengoptimalkan lahan SAE L’SIMA.
"Program pembinaan dan warga binaan saya harap bisa disiapkan dengan baik, efektif dan sistematis sesuai dengan prosedur," tuturnya.
Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Utama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Junaedi menambahkan lahan yang ada di SAE L'SIMA punya kondisi tanah yang subur dan ketersediaan air yang cukup.
"Ini bisa jadi modal berharga dan di sini ada pembinaan kemandirian yang berkompeten sehingga menciptakan warga binaan mandiri. SAE L'SIMA bisa jadi pelopor mendukung swasembada pangan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Lapas Kelas I Malang Ketut Akbar Herry Achjar di Kota Malang, Jumat, mengatakan keberadaan SAE L'SIMA yang sebelumnya sudah dimanfaatkan sebagai lokasi penanaman tomat, terong, pisang dan kubis akan terus dioptimalkan.
"Langkah strategis telah kami siapkan untuk mendorong percepatan optimalisasi SAE L’SIMA sekaligus wujudkan program prioritas Presiden Prabowo tentang swasembada pangan," kata Ketut.
Dia menyatakan fasilitas tersebut juga mendapatkan dukungan penuh dari Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur.
"Kami jajaran Lapas Malang telah menyatakan siap berperan aktif mewujudkan ketahanan pangan melalui SAE L’SIMA," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Timur Heri Azhari mengatakan swasembada pangan adalah program prioritas yang harus dipastikan berjalan maksimal, sebagai langkah menjamin kesejahteraan masyarakat dan kemandirian bangsa.
Dia berharap kepada seluruh jajaran Lapas Kelas I Malang mulai menyusun langkah strategis guna mengoptimalkan lahan SAE L’SIMA.
"Program pembinaan dan warga binaan saya harap bisa disiapkan dengan baik, efektif dan sistematis sesuai dengan prosedur," tuturnya.
Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Utama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Junaedi menambahkan lahan yang ada di SAE L'SIMA punya kondisi tanah yang subur dan ketersediaan air yang cukup.
"Ini bisa jadi modal berharga dan di sini ada pembinaan kemandirian yang berkompeten sehingga menciptakan warga binaan mandiri. SAE L'SIMA bisa jadi pelopor mendukung swasembada pangan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024