Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa tetap melakukan blusukan di Pasar Wadung Asri Sidoarjo, Kamis, meski berdasarkan survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA dirinya dan Emil unggul dibanding pasangan calon (paslon) lain. 

Berdasarkan rilis LSI, elektabilitas Khofifah-Emil mencapai 65,8 persen sedangkan paslon lain yaitu Risma-Gus Hans 24,5 persen dan Luluk-Lukmanul hanya 1 persen sementara mereka yang belum menentukan pilihan sebanyak 8,7 persen.

Khofifah tampak bersemangat menyapa para pedagang. Seperti biasa, ia melarisi dagangan para pedagang. Khusus untuk makanan seperti nasi bungkus Khofifah kemudian bagikan pada para pengunjung yang sontak membuat mereka heboh berebut makanan yang dibagikan.

Tidak ketinggalan tim kesehatan yang selalu mendampingi kunjungan Khofifah di pasar tradisional melalui pemeriksaan  gula darah, asam urat serta kolesterol. Tercatat sampai jam 09.05 sudah lebih 150 orang yang dilayani.

Saat ditanya responnya terkait rilis survei LSI, Khofifah menegaskan pihaknya dan tim tidak akan tetap waspada  dan akan terus kerja keras lahir batin.

"Kita bekerja keras, sangat keras. Kita sering dari kota lain itu  dini hari sampai kota berikutnya menjelang subuh  dan jam 6 jalan lagi. Itu sudah biasa kita lakukan dan akan kita lakukan sampai hari terakhir," ujar Khofifah.

"Termasuk di pasar ini, bagi saya ini sangat menambah semangat. Energi dari dukungan dan doa yang disampaikan pada kami sangat berarti untuk menguatkan optimisme kami," katanya.

Di sisi lain, terkait hasil blusukannya di Pasar Wadung Asri, ditegaskan Khofifah pedagang pasar harus diberdayakan dengan peningkatan literasi digital. Khususnya yaitu agar mereka terhubung dengan aplikasi teknologi digital. 

"Tidak harus pedagangnya yang jualan online, tapi misalnya anaknya atau keluarganya. Jadi tetap bisa melayani pembeli di luar pasar. Karena hampir di setiap pasar, keluhannya sama yaitu pasarnya sepi," ujarnya.

Tidak hanya itu, ia bahkan mendorong perguruan tinggi serta  generasi muda untuk ikut menjadi pendamping bagi pedagang di titik-titik pasar. Dengan adanya pendampingan, maka sentuhan literasi digital pada pedagang pasar akan lebih maksimal. 

Selama di pasar Wadung Asri, Khofifah disambut begitu meriah oleh pedagang. Mereka antusias untuk menyambut kedatangan Khofifah dan memujinya sebagai sosok gubernur yang rajin turun menyapa masyarakat.

Salah satunya adalah Tiamah, pedagang daging ayam. Pada Khofifah, Tiamah menyemangati Khofifah untuk melanjutkan kepemimpinan periode dua sebagai Gubernur Jawa Timur. 

“Lanjutkan ibu membangun Jawa Timur. Lanjutkan dua periode, ibu yang rajin ke pasar, menyapa kami, melarisi dagangan kami. Lanjutkan Bu Khofifah!” ucap Tiamah.

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024