Direktur Lazada Indonesia Wilayah Surabaya Canggih Satriatama menyatakan masyarakat Jawa Timur kini mulai berani mengambil langkah besar untuk menjadi seorang wirausahawan.
Canggih menuturkan hal tersebut tercermin dari adanya pertumbuhan pedagang atau seller baru asal Jawa Timur di platform Lazada yang mencapai 130 persen pada Oktober 2024.
“Yang paling membuat terenyuh ada 130 persen penjual di Lazada karena bisa jadi jumlah seller yang bertambah itu bisa berarti akhirnya banyak orang yang berani berwirausaha,” katanya dalam Media Briefing di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
Canggih mengatakan mayoritas dari seller baru asal Jawa Timur itu berdagang produk-produk lokal seperti hasil kriya maupun reseller produk brand ternama.
Tak hanya seller, Jatim khususnya Surabaya pun turut menjadi kontributor omset Lazada terbesar kedua yakni mencapai 50 persen sedangkan terbesar pertama adalah Jabodetabek yaitu 75 persen.
Ia menyebutkan barang yang menjadi favorit bagi konsumen asal Jatim adalah produk kebutuhan rumah tangga dan produk kecantikan.
Menurutnya, peningkatan seller maupun konsumen itu merupakan hasil dari strategi hiperlokal yaitu menargetkan konsumen dengan konten, produk, atau layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan budaya masyarakat di suatu wilayah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Canggih menuturkan hal tersebut tercermin dari adanya pertumbuhan pedagang atau seller baru asal Jawa Timur di platform Lazada yang mencapai 130 persen pada Oktober 2024.
“Yang paling membuat terenyuh ada 130 persen penjual di Lazada karena bisa jadi jumlah seller yang bertambah itu bisa berarti akhirnya banyak orang yang berani berwirausaha,” katanya dalam Media Briefing di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
Canggih mengatakan mayoritas dari seller baru asal Jawa Timur itu berdagang produk-produk lokal seperti hasil kriya maupun reseller produk brand ternama.
Tak hanya seller, Jatim khususnya Surabaya pun turut menjadi kontributor omset Lazada terbesar kedua yakni mencapai 50 persen sedangkan terbesar pertama adalah Jabodetabek yaitu 75 persen.
Ia menyebutkan barang yang menjadi favorit bagi konsumen asal Jatim adalah produk kebutuhan rumah tangga dan produk kecantikan.
Menurutnya, peningkatan seller maupun konsumen itu merupakan hasil dari strategi hiperlokal yaitu menargetkan konsumen dengan konten, produk, atau layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan budaya masyarakat di suatu wilayah.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024