Paolo Banchero menampilkan permainan gemilang dengan mencetak 50 poin, termasuk 37 poin di babak pertama, dalam kemenangan Orlando Magic dengan skor 119-115 atas Indiana Pacers, Senin malam waktu setempat.
Banchero berhasil menyamai rekor poin paruh pertama Orlando Magic, dan mengakhiri pertandingan dengan catatan karier tertingginya sekaligus menjadi pemain termuda dalam sejarah klub yang mencapai 50 poin dalam satu pertandingan.
"Saya lelah, sangat lelah. Tapi ini benar-benar pertandingan yang luar biasa," kata Banchero usai pertandingan yang menjadi catatan pertama 50 poin di NBA musim ini, dikutip dari laman NBA.
Baca juga: Cedera pergelangan kaki, Stephen Curry dipastikan absen dua laga NBA
Di babak pertama, Banchero tampil dominan dengan memasukkan 13 dari 17 tembakan, sebelum menutup pertandingan dengan total 16 dari 26 tembakan sukses.
Selain mencetak 50 poin, Banchero juga mengumpulkan 13 rebound dan sembilan assist, menjadikannya sebagai pemain dengan assist terbanyak dalam pertandingan 50 poin dalam sejarah Magic. Rekor rebound 13 tersebut hanya kalah dari Shaquille O’Neal yang pernah mengumpulkan 18 rebound dalam pertandingan 50 poin.
“Itu seperti berada dalam ‘zona’,” kata Banchero yang merupakan Rookie of The Year NBA 2023.
“Rasanya seperti bermain di gym terbuka, seolah sedang latihan. Setiap tembakan seperti akan masuk dan ini adalah perasaan yang luar biasa. Tidak setiap pertandingan akan seperti ini, tapi saya senang hari ini begitu.”
Dengan usia 21 tahun dan 351 hari, Banchero menjadi pemain termuda dalam sejarah Orlando Magic yang mencetak 50 poin dalam satu pertandingan. Ia juga menjadi pemain kedua termuda dalam sejarah NBA yang mencatatkan 50 poin, 10 rebound, dan 5 assist dalam satu pertandingan, hanya kalah dari LeBron James yang mencapai prestasi serupa di usia 20 tahun pada tahun 2005.
Rekor mencetak poin satu pertandingan Orlando Magic masih dipegang oleh Tracy McGrady dengan 62 poin melawan Washington Wizards pada 10 Maret 2004. Sejak saat itu, tim Magic menjalani lebih dari dua dekade tanpa ada pemain yang mencapai 50 poin, hingga akhirnya Banchero memecahkan ‘puasa’ 20 tahun dan 232 hari ini.
Catatan sejarah Magic menyebutkan hanya ada lima pemain yang pernah mencetak 50 poin dalam satu pertandingan, termasuk Banchero. Sebelumnya, Nick Anderson mencatatkan 50 poin melawan New Jersey pada 23 April 1993, Shaquille O'Neal dengan 53 poin melawan Minnesota pada 20 April 1994, dan McGrady sendiri yang beberapa kali menyentuh angka 50 dalam kariernya bersama Magic.
Di babak pertama pertandingan melawan Pacers, Banchero berhasil menyamai rekor 37 poin McGrady yang dicetak dalam satu babak pertama saat melawan Denver pada 9 Maret 2003. Menariknya, skor tersebut juga menjadi pembanding dengan total poin para starter Indiana Pacers di babak pertama yang hanya mencapai 37 poin.
Sebelum laga ini, rekor karier tertinggi Banchero adalah 43 poin saat melawan Sacramento Kings pada 3 Januari lalu. Musim lalu, performa dengan 37 poin atau lebih di paruh pertama hanya dicatatkan empat kali, dengan dua di antaranya oleh Devin Booker dari Phoenix Suns, Karl-Anthony Towns, dan Luka Doncic dari Dallas Mavericks.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Banchero berhasil menyamai rekor poin paruh pertama Orlando Magic, dan mengakhiri pertandingan dengan catatan karier tertingginya sekaligus menjadi pemain termuda dalam sejarah klub yang mencapai 50 poin dalam satu pertandingan.
"Saya lelah, sangat lelah. Tapi ini benar-benar pertandingan yang luar biasa," kata Banchero usai pertandingan yang menjadi catatan pertama 50 poin di NBA musim ini, dikutip dari laman NBA.
Baca juga: Cedera pergelangan kaki, Stephen Curry dipastikan absen dua laga NBA
Di babak pertama, Banchero tampil dominan dengan memasukkan 13 dari 17 tembakan, sebelum menutup pertandingan dengan total 16 dari 26 tembakan sukses.
Selain mencetak 50 poin, Banchero juga mengumpulkan 13 rebound dan sembilan assist, menjadikannya sebagai pemain dengan assist terbanyak dalam pertandingan 50 poin dalam sejarah Magic. Rekor rebound 13 tersebut hanya kalah dari Shaquille O’Neal yang pernah mengumpulkan 18 rebound dalam pertandingan 50 poin.
“Itu seperti berada dalam ‘zona’,” kata Banchero yang merupakan Rookie of The Year NBA 2023.
“Rasanya seperti bermain di gym terbuka, seolah sedang latihan. Setiap tembakan seperti akan masuk dan ini adalah perasaan yang luar biasa. Tidak setiap pertandingan akan seperti ini, tapi saya senang hari ini begitu.”
Dengan usia 21 tahun dan 351 hari, Banchero menjadi pemain termuda dalam sejarah Orlando Magic yang mencetak 50 poin dalam satu pertandingan. Ia juga menjadi pemain kedua termuda dalam sejarah NBA yang mencatatkan 50 poin, 10 rebound, dan 5 assist dalam satu pertandingan, hanya kalah dari LeBron James yang mencapai prestasi serupa di usia 20 tahun pada tahun 2005.
Rekor mencetak poin satu pertandingan Orlando Magic masih dipegang oleh Tracy McGrady dengan 62 poin melawan Washington Wizards pada 10 Maret 2004. Sejak saat itu, tim Magic menjalani lebih dari dua dekade tanpa ada pemain yang mencapai 50 poin, hingga akhirnya Banchero memecahkan ‘puasa’ 20 tahun dan 232 hari ini.
Catatan sejarah Magic menyebutkan hanya ada lima pemain yang pernah mencetak 50 poin dalam satu pertandingan, termasuk Banchero. Sebelumnya, Nick Anderson mencatatkan 50 poin melawan New Jersey pada 23 April 1993, Shaquille O'Neal dengan 53 poin melawan Minnesota pada 20 April 1994, dan McGrady sendiri yang beberapa kali menyentuh angka 50 dalam kariernya bersama Magic.
Di babak pertama pertandingan melawan Pacers, Banchero berhasil menyamai rekor 37 poin McGrady yang dicetak dalam satu babak pertama saat melawan Denver pada 9 Maret 2003. Menariknya, skor tersebut juga menjadi pembanding dengan total poin para starter Indiana Pacers di babak pertama yang hanya mencapai 37 poin.
Sebelum laga ini, rekor karier tertinggi Banchero adalah 43 poin saat melawan Sacramento Kings pada 3 Januari lalu. Musim lalu, performa dengan 37 poin atau lebih di paruh pertama hanya dicatatkan empat kali, dengan dua di antaranya oleh Devin Booker dari Phoenix Suns, Karl-Anthony Towns, dan Luka Doncic dari Dallas Mavericks.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024