Pelatih Arema FC Joel Cornelli menyatakan gol kedua Persija yang dicetak oleh Hanif Sjahbandi di menit ke-55, pada laga lanjutan Liga 1 musim 2024/2025 membuyarkan target kemenangan kedua beruntun dalam laga kandang di Stadion Soperiadi, Kota Blitar, Jawa Timur.
Joel Cornelli dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan di Kota Blitar, Sabtu malam mengatakan di babak pertama pemainnya sanggup bangkit meski sempat tertinggal 1-0 lewat gol yang dicetak Marko Simic di menit ke-24.
"Di babak pertama Arema main bagus, meski kebobolan dan susah tetapi pemain bisa bangkit dan mencetak gol. Tetapi setelah gol kedua kondisi menjadi sedikit susah," kata Joel Cornelli.
Pelatih asal Brasil ini juga menyebut penampilannya anak asuhnya tidak sebaik saat menumbangkan perlawanan Malut United di stadion yang sama, pada 19 Oktober 2024.
Kondisi itu pun memperberat upaya para pemain untuk menyamakan kedudukan maupun berbalik unggul pada pertandingan hari ini.
"Permainan kami tidak seperti terakhir kemarin, sehingga tidak bisa mengubah jalannya pertandingan," ucapnya.
Selain itu, kata dia, Persija mampu tampil bagus dan penuh determinasi selama 90 menit di lapangan.
"Persija juga terlihat lebih siap, apalagi di babak kedua," ujarnya.
Lantaran kembali menorehkan hasil negatif pada laga kandang ini, Joel pun meminta maaf kepada seluruh pendukung Singo Edan yang kerap disapa dengan sebutan Aremania.
Tim pelatih segera melakukan perbaikan untuk mengembalikan performa pemain, sekaligus mempersiapkan taktik guna menghadapi partai tandang melawan Barito Putera, pada 1 November 2024.
"Kami akan kasih oleh-oleh tiga poin lawan Barito," kata dia.
Kekalahan 2-1 melawan Persija Jakarta menyebabkan posisi Arema FC sementara waktu tertahan di peringkat kedelapan papan klasemen Liga 1 musim 2024/2025.
Arema FC hingga pekan kesembilan mengumpulkan 12 poin dari tiga kemenangan, tiga kekalahan, dan tiga hasil imbang.
Sedangkan, bagi Persija Jakarta tambahan tiga poin mampu memperbaiki posisi di tabel klasemen. Tim asuhan Carlos Pena kini menduduki peringkat keenam atau baik satu peringkat dengan torehan 15 poin.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Joel Cornelli dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan di Kota Blitar, Sabtu malam mengatakan di babak pertama pemainnya sanggup bangkit meski sempat tertinggal 1-0 lewat gol yang dicetak Marko Simic di menit ke-24.
"Di babak pertama Arema main bagus, meski kebobolan dan susah tetapi pemain bisa bangkit dan mencetak gol. Tetapi setelah gol kedua kondisi menjadi sedikit susah," kata Joel Cornelli.
Pelatih asal Brasil ini juga menyebut penampilannya anak asuhnya tidak sebaik saat menumbangkan perlawanan Malut United di stadion yang sama, pada 19 Oktober 2024.
Kondisi itu pun memperberat upaya para pemain untuk menyamakan kedudukan maupun berbalik unggul pada pertandingan hari ini.
"Permainan kami tidak seperti terakhir kemarin, sehingga tidak bisa mengubah jalannya pertandingan," ucapnya.
Selain itu, kata dia, Persija mampu tampil bagus dan penuh determinasi selama 90 menit di lapangan.
"Persija juga terlihat lebih siap, apalagi di babak kedua," ujarnya.
Lantaran kembali menorehkan hasil negatif pada laga kandang ini, Joel pun meminta maaf kepada seluruh pendukung Singo Edan yang kerap disapa dengan sebutan Aremania.
Tim pelatih segera melakukan perbaikan untuk mengembalikan performa pemain, sekaligus mempersiapkan taktik guna menghadapi partai tandang melawan Barito Putera, pada 1 November 2024.
"Kami akan kasih oleh-oleh tiga poin lawan Barito," kata dia.
Kekalahan 2-1 melawan Persija Jakarta menyebabkan posisi Arema FC sementara waktu tertahan di peringkat kedelapan papan klasemen Liga 1 musim 2024/2025.
Arema FC hingga pekan kesembilan mengumpulkan 12 poin dari tiga kemenangan, tiga kekalahan, dan tiga hasil imbang.
Sedangkan, bagi Persija Jakarta tambahan tiga poin mampu memperbaiki posisi di tabel klasemen. Tim asuhan Carlos Pena kini menduduki peringkat keenam atau baik satu peringkat dengan torehan 15 poin.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024