Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono meninjau proses pencetakan surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 di PT Temprina, Kabupaten Gresik, Kamis, untuk memastikan kesiapan logistik tersebut.
Peninjauan tersebut dilakukan bersama Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jatim Aang Kunaifi, Kapolda Jatim Irjen Polisi Imam Sugianto, dan Kapoksahli Kodam V/Brawijaya Brigjen TNI Ramli.
"Setelah kami cek langsung, produksi kertas surat suara di PT Temprina sebanyak 4.000 eksemplar per hari. Insyaallah tanggal 5 November sudah selesai sesuai nilai kontrak dan akan didistribusikan ke 38 kabupaten kota di Jatim," ujarnya.
Adhy mengatakan proses pencetakan surat suara pilkada berada di tiga lokasi, yakni Gresik, Nganjuk dan Bawen (Semarang, Jateng).
Pembagian wilayah pencetakan surat suara Pilkada Jatim meliputi percetakan di Bawen mengerjakan surat suara untuk 16 kabupaten/kota, percetakan di Nganjuk untuk lima kabupaten/kota, dan percetakan Gresik untuk 17 kabupaten/kota.
Jumlah surat suara untuk pemilihan gubernur-wakil gubernur Jatim sebanyak 32.090.910 lembar, sedangkan surat suara untuk pemilihan bupati-wakil bupati dan pemilihan wali kota-wakil wali kota di wilayah Jatim dicetak sebanyak 27.966.416 lembar.
Adhy optimistis PT Temprina dapat mencetak kebutuhan surat suara tersebut tepat waktu. Ia menekankan pencetakan surat suara harus memperhatikan kualitas, kuantitas serta tepat waktu dan tepat guna.
"Saya percaya Temprina yang sudah puluhan tahun menjadi penyedia jasa percetakan kertas surat suara bisa menyelesaikan pencetakan tepat waktu sehingga pilkada dapat berjalan aman, damai dan lancar," kata Adhy.
Adhy menegaskan KPU dan Bawaslu bersama Forkopimda Jatim bersinergi agar surat suara mulai dari cetak hingga distribusi berjalan lancar.
"Kami bersama-sama bersinergi agar pendistribusian surat suara hingga hari pencoblosan pilkada di Jatim berjalan dengan lancar dan aman," katanya.
Adhy juga mengingatkan soal pengemasan saat pendistribusian surat suara harus dilakukan secara baik dalam rangka mengantisipasi kondisi cuaca yang sudah memasuki musim hujan. Dengan begitu, keutuhan surat suara dan perlengkapan lain terjaga sampai di masing-masing kabupaten/kota di Jatim.
"Kami tadi sudah berkomunikasi, khususnya dengan Kapolda agar dikawal mulai pendistribusian hingga sampai di gudang KPU masing-masing kabupaten dan kota," ujarnya.
Kapolda Jatim Irjen Polisi Imam Sugianto menegaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan KPU dan polres jajaran akan menyiapkan personel untuk mengawal distribusi surat suara, termasuk ke daerah terpencil. Bahkan jika membutuhkan kapal untuk pengiriman surat suara, Polda Jatim sudah berkoordinasi dengan Kodam Brawijaya.
"Insyaallah sesuai target PT Temprina setelah tanggal 5 November bisa didistribusikan dengan baik," katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi menambahkan proses produksi, distribusi hingga penyortiran surat suara di gudang logistik masing-masing KPU kabupaten/kota telah direncanakan dengan baik.
"Apalagi didukung Forkopimda Provinsi Jatim maka kelancaran Pilkada Serentak 27 November 2024 dipastikan berjalan dengan baik," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Peninjauan tersebut dilakukan bersama Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jatim Aang Kunaifi, Kapolda Jatim Irjen Polisi Imam Sugianto, dan Kapoksahli Kodam V/Brawijaya Brigjen TNI Ramli.
"Setelah kami cek langsung, produksi kertas surat suara di PT Temprina sebanyak 4.000 eksemplar per hari. Insyaallah tanggal 5 November sudah selesai sesuai nilai kontrak dan akan didistribusikan ke 38 kabupaten kota di Jatim," ujarnya.
Adhy mengatakan proses pencetakan surat suara pilkada berada di tiga lokasi, yakni Gresik, Nganjuk dan Bawen (Semarang, Jateng).
Pembagian wilayah pencetakan surat suara Pilkada Jatim meliputi percetakan di Bawen mengerjakan surat suara untuk 16 kabupaten/kota, percetakan di Nganjuk untuk lima kabupaten/kota, dan percetakan Gresik untuk 17 kabupaten/kota.
Jumlah surat suara untuk pemilihan gubernur-wakil gubernur Jatim sebanyak 32.090.910 lembar, sedangkan surat suara untuk pemilihan bupati-wakil bupati dan pemilihan wali kota-wakil wali kota di wilayah Jatim dicetak sebanyak 27.966.416 lembar.
Adhy optimistis PT Temprina dapat mencetak kebutuhan surat suara tersebut tepat waktu. Ia menekankan pencetakan surat suara harus memperhatikan kualitas, kuantitas serta tepat waktu dan tepat guna.
"Saya percaya Temprina yang sudah puluhan tahun menjadi penyedia jasa percetakan kertas surat suara bisa menyelesaikan pencetakan tepat waktu sehingga pilkada dapat berjalan aman, damai dan lancar," kata Adhy.
Adhy menegaskan KPU dan Bawaslu bersama Forkopimda Jatim bersinergi agar surat suara mulai dari cetak hingga distribusi berjalan lancar.
"Kami bersama-sama bersinergi agar pendistribusian surat suara hingga hari pencoblosan pilkada di Jatim berjalan dengan lancar dan aman," katanya.
Adhy juga mengingatkan soal pengemasan saat pendistribusian surat suara harus dilakukan secara baik dalam rangka mengantisipasi kondisi cuaca yang sudah memasuki musim hujan. Dengan begitu, keutuhan surat suara dan perlengkapan lain terjaga sampai di masing-masing kabupaten/kota di Jatim.
"Kami tadi sudah berkomunikasi, khususnya dengan Kapolda agar dikawal mulai pendistribusian hingga sampai di gudang KPU masing-masing kabupaten dan kota," ujarnya.
Kapolda Jatim Irjen Polisi Imam Sugianto menegaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan KPU dan polres jajaran akan menyiapkan personel untuk mengawal distribusi surat suara, termasuk ke daerah terpencil. Bahkan jika membutuhkan kapal untuk pengiriman surat suara, Polda Jatim sudah berkoordinasi dengan Kodam Brawijaya.
"Insyaallah sesuai target PT Temprina setelah tanggal 5 November bisa didistribusikan dengan baik," katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi menambahkan proses produksi, distribusi hingga penyortiran surat suara di gudang logistik masing-masing KPU kabupaten/kota telah direncanakan dengan baik.
"Apalagi didukung Forkopimda Provinsi Jatim maka kelancaran Pilkada Serentak 27 November 2024 dipastikan berjalan dengan baik," tuturnya.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024