Sidoarjo - Serangan ulat bulu di Kabupaten Sidoarjo terus meluas setelah sebelumnya menyerang perumahan Kahuripan Nirwana Village (KNV), kini menyerang pula di pemukiman Desa Jati, Kecamatan Sidoarjo, yang lokasinya tidak jauh dari perumahan KNV. Warga Desa Jati, Muklas, Selasa, mengatakan, serangan ulat bulu ini sudah meresahkan warga belum ada upaya penyemprotan terhadap ulat bulu dari Dinas Pertanian Kabupaten Sidoarjo. "Selama ini warga hanya melakukan pembasmian terhadap ulat bulu dengan cara sederhana yaitu dengan membakar ulat bulu yang menempel di pohon - pohon di sekitar rumah warga," katanya. Sebagian besar ulat bulu tersebut menempel pada pohon mangga yang ada di pekarangan rumah warga dan juga beberapa pohon lain. "Intinya warga sudah gerah dengan adanya serangan ulat bulu yang melanda pemukiman warga ini, karena serangan ini membuat badan warga menjadi gatal - gatal," katanya. Pemilik bengkel ini menyebutkan, banyak di antara karyawannya yang sempat menjadi korban serangan ulat bulu, mengingat lokasi bengkel miliknya ini juga berada di antara pemukiman warga. "Serangan ulat bulu ini juga semakin mengganas ketika matahari sedang terik-teriknya dan tidak jarang di antara ribuan ulat bulu tersebut masuk ke dalam rumah warga," katanya. Sementara itu, meski sudah dilakukan penyemprotan di Perumahan KNV, masih saja ditemukan beberapa ulat bulu yang masih bebas berkeliaran di pohon-pohon di sekitar pemukiman warga. Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sidoarjo, Handajani, saat dikonfirmasi masalah ini mengaku sudah menugaskan anak buahnya untuk melakukan pengecekan di lokasi. "Kalau untu di Perumahan KNV memang sudah dilakukan penyemprotan dan untuk matinya ulat bulu tersebut memang membutuhkan waktu. Ditunggu saja, lama - lama juga mati sendiri setelah disemprot," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012