Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu, Jawa Timur nomor urut 3 Kris Dayanti-Kresna Dewanata Phrosakh siap mengeksplorasi potensi pada setiap desa wisata untuk meningkatkan daya tarik kawasan tersebut kepada para wisatawan berkunjung ke wilayah setempat.
"Kota Batu tidak bisa dilepaskan dari pariwisata, maka dari itu desa wisata harus dieksplorasi keunikannya, seperti yang ada di Kecamatan Bumiaji dengan agrowisatanya maupun Batu dengan ekonomi kreatifnya," kata calon Wali Kota Batu Kris Dayanti saat sesi debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Batu, Senin,
KD, sapaan akrabnya menuturkan bahwa penguatan desa wisata juga akan dibarengi dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM), sehingga tata kelola bisa semakin profesional, termasuk menjaga kelestarian dan keasrian lingkungan.
"Kami juga akan merangkul pengurus desa dengan memberikan upgrade skill," ucapnya.
Jika tata kelola tersebut bisa ditingkatkan, maka inovasi desa wisata akan semakin bertambah dan mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
"Jadi bagaimana pemerintah kota, masyarakat, dan investor bersinergi untuk menampilkan ikon desa," kata dia.
Sementara, calo Wakil Wali Kota Batu Kresna Dewanata Phrosakh mengatakan langkah klasterisasi akan diterapkan untuk mempermudah memberikan gambaran bagi wisatawan perihal keunikan desa wisata di Kota Batu.
"Jangan sampai ada kesamaan antara satu desa dengan desa lainnya, di sini semua punya keunikan," kata dia.
Sedangkan integrasi antara desa wisata dan lingkungan bisa merealisasikan konsep ekowisata yang cocok dengan kondisi di Kota Batu.
"Berbicara wisata yang di dalamnya ada desa wisata tidak bisa melepaskan permasalahan sampah, kami akan menyelesaikan itu. Tentu banyak CSR bisa ditarik ke sini," ucap dia.
Debat Pilkada Kota Batu 2024 pertama yang diselenggarakan oleh komisi pemilihan umum (KPU) setempat membawakan tema lingkungan, agraria, dan pariwisata.
Pilkada Kota Batu 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Nurochman-Heli Suyanto nomor urut 1, Firhando Gumelar-Rudi nomor urut 2, dan Kris Dayanti-Kresna Dewanata Phrosakh nomor urut 3.
Masa kampanye pilkada berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Kota Batu tidak bisa dilepaskan dari pariwisata, maka dari itu desa wisata harus dieksplorasi keunikannya, seperti yang ada di Kecamatan Bumiaji dengan agrowisatanya maupun Batu dengan ekonomi kreatifnya," kata calon Wali Kota Batu Kris Dayanti saat sesi debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Batu, Senin,
KD, sapaan akrabnya menuturkan bahwa penguatan desa wisata juga akan dibarengi dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM), sehingga tata kelola bisa semakin profesional, termasuk menjaga kelestarian dan keasrian lingkungan.
"Kami juga akan merangkul pengurus desa dengan memberikan upgrade skill," ucapnya.
Jika tata kelola tersebut bisa ditingkatkan, maka inovasi desa wisata akan semakin bertambah dan mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
"Jadi bagaimana pemerintah kota, masyarakat, dan investor bersinergi untuk menampilkan ikon desa," kata dia.
Sementara, calo Wakil Wali Kota Batu Kresna Dewanata Phrosakh mengatakan langkah klasterisasi akan diterapkan untuk mempermudah memberikan gambaran bagi wisatawan perihal keunikan desa wisata di Kota Batu.
"Jangan sampai ada kesamaan antara satu desa dengan desa lainnya, di sini semua punya keunikan," kata dia.
Sedangkan integrasi antara desa wisata dan lingkungan bisa merealisasikan konsep ekowisata yang cocok dengan kondisi di Kota Batu.
"Berbicara wisata yang di dalamnya ada desa wisata tidak bisa melepaskan permasalahan sampah, kami akan menyelesaikan itu. Tentu banyak CSR bisa ditarik ke sini," ucap dia.
Debat Pilkada Kota Batu 2024 pertama yang diselenggarakan oleh komisi pemilihan umum (KPU) setempat membawakan tema lingkungan, agraria, dan pariwisata.
Pilkada Kota Batu 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Nurochman-Heli Suyanto nomor urut 1, Firhando Gumelar-Rudi nomor urut 2, dan Kris Dayanti-Kresna Dewanata Phrosakh nomor urut 3.
Masa kampanye pilkada berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024