Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim), Sukowinarno mengatakan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2024 yang digelar di Gedung Serbaguna Jember sempat terganggu akibat hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada Minggu (20/10) sore.
"Hujan deras menyebabkan tenda yang dipasang panitia bocor, sehingga lokasi cek administrasi, tempat registrasi, penitipan barang, dan pemeriksaan badan, dipindah di serambi Gedung Serbaguna," katanya di Jember, Senin.
Ia mengatakan kondisi tersebut menyebabkan jadwal pelaksanaan tes SKD pada Minggu (20/10) sore untuk sesi keempat juga molor dari jadwal pelaksanaan yang seharusnya dimulai pukul 15.30 WIB hingga 17.10 WIB.
"Tes SKD sesi keempat akhirnya dilaksanakan pada pukul 17.30 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Kami selaku panitia meminta maaf atas keterlambatan jadwal pelaksanaan tes CPNS tersebut, namun semuanya karena faktor alam," tuturnya.
Baca juga: 31.069 pelamar CPNS Kemenkumham ikuti SKD CAT di Surabaya
Kendati hujan deras dan angin kencang, lanjut dia, tidak ada kendala dalam jaringan dan komputer untuk mengerjakan soal atau materi tes SKD CPNS tersebut aman digunakan.
"Kami akan melakukan evaluasi dan koordinasi dengan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) yang berada di Jember, sehingga dapat diantisipasi apabila hujan deras kembali mengguyur di kawasan Gedung Serbaguna Jember," katanya.
Kabupaten Jember menjadi salah satu lokasi ujian SKD berbasis Computer Assisted Test (CAT) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024 dengan jumlah peserta sebanyak 20.120 orang, sehingga pelaksanaan tes berlangsung selama 19 hari yakni pada 18 Oktober-5 November 2024.
Tidak hanya peserta dari Jember, peserta yang mengikuti SKD di Gedung Serbaguna Jember juga berasal dari Probolinggo, Lumajang, Situbondo, Banyuwangi, dan Bondowoso, termasuk juga dari instansi vertikal seperti Kemendikbudristek, Kemenkumham, Kementerian PANRB, Kemenhub, Kemenag, dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Hujan deras menyebabkan tenda yang dipasang panitia bocor, sehingga lokasi cek administrasi, tempat registrasi, penitipan barang, dan pemeriksaan badan, dipindah di serambi Gedung Serbaguna," katanya di Jember, Senin.
Ia mengatakan kondisi tersebut menyebabkan jadwal pelaksanaan tes SKD pada Minggu (20/10) sore untuk sesi keempat juga molor dari jadwal pelaksanaan yang seharusnya dimulai pukul 15.30 WIB hingga 17.10 WIB.
"Tes SKD sesi keempat akhirnya dilaksanakan pada pukul 17.30 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Kami selaku panitia meminta maaf atas keterlambatan jadwal pelaksanaan tes CPNS tersebut, namun semuanya karena faktor alam," tuturnya.
Baca juga: 31.069 pelamar CPNS Kemenkumham ikuti SKD CAT di Surabaya
Kendati hujan deras dan angin kencang, lanjut dia, tidak ada kendala dalam jaringan dan komputer untuk mengerjakan soal atau materi tes SKD CPNS tersebut aman digunakan.
"Kami akan melakukan evaluasi dan koordinasi dengan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) yang berada di Jember, sehingga dapat diantisipasi apabila hujan deras kembali mengguyur di kawasan Gedung Serbaguna Jember," katanya.
Kabupaten Jember menjadi salah satu lokasi ujian SKD berbasis Computer Assisted Test (CAT) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024 dengan jumlah peserta sebanyak 20.120 orang, sehingga pelaksanaan tes berlangsung selama 19 hari yakni pada 18 Oktober-5 November 2024.
Tidak hanya peserta dari Jember, peserta yang mengikuti SKD di Gedung Serbaguna Jember juga berasal dari Probolinggo, Lumajang, Situbondo, Banyuwangi, dan Bondowoso, termasuk juga dari instansi vertikal seperti Kemendikbudristek, Kemenkumham, Kementerian PANRB, Kemenhub, Kemenag, dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024