Konjen Australia di Surabaya Glen Askew mengapresiasi kesiapan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim dalam menghadapi bencana di provinsi setempat.
Dalam pertemuan ini, Glen memperkenalkan diri sebagai pengganti Fiona Hoggart, yang telah beberapa kali berkunjung ke BPBD Jatim.
"Kami juga mendalami berbagai informasi tentang potensi bencana di Jatim dan upaya kesiapsiagaan yang telah dilakukan BPBD Jatim," kata Glen di Kantor BPBD Jatim, Kamis.
Ia pun mengapresiasi kesiapan BPBD Jatim dalam menghadapi berbagai ancaman bencana yang ada.
"Saya pikir, pemerintah daerah di sini sudah sangat siap jika terjadi bencana, baik gempa, banjir atau tsunami. Disini semuanya sudah lengkap. Ini sangat mengesankan," ujar Glen.
Ia pun menyampaikan terimakasih atas sambutan yang hangat dari Tim BPBD Jatim.
"Pemerintah Australia juga siap membantu jika disini terjadi bencana yang skalanya nasional," ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut berlangsung cukup gayeng, karena Glen dan Kalaksa Gatot Soebroto pernah bertemu sebelumnya di Gedung Negara Grahadi dan Candra Wilwatikta saat puncak peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur.
Kalaksa Gatot Soebroto juga menyampaikan terima kasih atas kontribusi Pemerintah Australia melalui SIAP SIAGA yang telah mendampingi dan membantu sejumlah program percepatan kegiatan kebencanaan di Jatim.
"Salah satunya, hadirnya Unit Layanan Disabilitas Penanggulangan Bencana (ULD-PB) yang telah diluncurkan BPBD Jatim, beberapa waktu lalu," ucapnya.
Usai menyerahkan cinderamata, Konjen Australia lalu mengunjungi Pusdalops PB dan Tenda Pendidikan Bencana (Tenpina) BPBD Jatim.
Di Pusdalops, dia mendalami tentang peran teknologi informasi dalam penanganan bencana di Jatim, utamanya, melalui warning system maupun percepatan informasi kepada masyarakat.
Sedang di Tenpina, dia melihat sarana edukasi kebencanaan dan sejumlah peralatan serta logistik kebencanaan yang dimiliki BPBD Jatim saat terjadi bencana.
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto menerima langsung kunjungan ini dengan di dampingi Plt. Kabid PK, Dadang Iqwandy.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024