Calon Wakil Bupati Kediri nomor urut 2 Mudawamah mengatakan pihaknya sangat memperhatikan nasib para guru nonformal di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, sehingga ke depannya lebih memperhatikan bisyaroh atau gaji untuk mereka. 

Mudawamah mengatakan mereka selama ini ikhlas membagikan ilmu agama di luar sekolah, terutama kepada anak-anak. Peranan guru nonformal dalam mendidik anak-anak dalam hal agama sangat penting, terutama untuk membantu menciptakan generasi penerus yang memiliki akhlak baik. 

"Dengan adanya bisyaroh, mereka akan lebih semangat saat mengabdi,  dalam menjalankan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Kebetulan saya juga seorang guru, jadi saya merasakan betul manfaatnya," katanya dalam rilisnya, Rabu. 

Mudamawah dalam istigasah yang digelar di Pondok Pesantren Hidayatul Muta'alimin, Sumber Cangkring, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, tersebut menambahkan dengan pasangannya calon Bupati Kediri Deny Widyanarko sudah membuat sembilan program priotas. 

Salah satu isi dari sembilan program prioritas itu di antaranya menaruh perhatian khusus terhadap guru nonformal, guru honorer, takmir masjid dan operasional pesantren melalui peningkatan dan pemerataan bisyaroh. 

Ia juga mengatakan banyak kelompok-kelompok majelis taklim maupun kelompok-kelompok masyarakat secara umum yang memberikan dukungan kepada dirinya dan Deny Widyanarko dalam Pilkada 2024. 

Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Kediri tersebut menilai dukungan tersebut sangat berarti dan merupakan respon positif dari warga Nahdliyin untuk Kabupaten Kediri lebih baik lagi. 

"Banyak kelompok-kelompok majlis taklim ataupun kelompok-kelompok masyarakat yang memberikan dukungannya kepada kami dan banyak pula dari mereka yang ingin disapa secara langsung. Kami berharap respon tersebut tidak semata dari sisi tataran zahirnya tapi juga batin," ujarnya.

Sementara itu, ratusan warga Nahdliyin hadir dalam kegiatan istigasah dan doa bersama tersebut. Kegiatan itu juga bagian dari memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober 2024. 

Ketua panitia kegiatan istigasah dan doa bersama di Pondok Pesantren Hidayatul Muta'alimin, Sumber Cangkring, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri Tamim mengatakan kegiatan ini digelar juga dalam rangkaian doa bersama. 

"Kami mohon pertolongan kepada Allah SWT, dalam rangka hari santri, mendoakan santri se-Indonesia, supaya diberikan kekuatan di dalam menuntut ilmu," ujar Tamim. 

Ia juga mengatakan acara ini sekaligus mendoakan perhelatan Pilkada 2024 yang digelar serentak termasuk di Kabupaten Kediri bisa berjalan dengan kondusif, aman dan damai. 

Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim mengatakan KPU memberikan jadwal untuk kampanye bagi dua pasangan calon yang maju dalam Pilkada 2024.

"Sesuai dengan jadwal, masa kampanye digelar hingga 23 November 2024," kata Nanang. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024