Peshawar (ANTARA/AFP) - Seorang wanita China dan seorang pria rekannya ditembak mati Selasa di kota Peshawar, Pakistan baratlaut, yang berbatasan dengan kawasan suku markas Taliban dan gerilyawan yang terkait dengan Al-Qaida, kata polisi. Mereka dibunuh oleh orang-orang bersenjata yang naik sepeda-motor ketika sedang berjalan di kawasan pasar Kohati di pusat kota bersejarah itu, namun alasan penyerangan tersebut belum jelas, kata polisi Tahir Ayub kepada AFP. "Mereka yang tewas adalah seorang pria yang membawa kartu tanda pengenal Pakistan dan seorang wanita yang membawa paspor China," kata Ayub kepada AFP. Kedua orang itu sedang berjalan di kawasan pasar Kohati ketika orang-orang bersenjata yang naik sepeda-motor menembak mereka dan melarikan diri, katanya. Polisi menemukan sebuah paspor China yang di dalamnya terdapat visa wisata Pakistan, sebuah laptop, kamera digital dan biskuit di tas wanita itu, tambah Ayub. Polisi sebelumnya mengatakan, dua warga asing tewas dalam serangan tersebut. Insiden itu merupakan serangan kelima (pemboman dan penembakan) yang terjadi di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan baratlaut, sejak Kamis, yang meningkatkan kekhawatiran bahwa kekerasan meningkat lagi setelah mengalami penurunan selama beberapa bulan terakhir ini. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012