Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disnaker KUKM) Kota Madiun menggelar pameran batik dalam kegiatan yang bertajuk "Kemilau Batik Nusantara tahun 2024" di Atrium Suncity Mall Madiun, Jawa Timur sebagai ajang mengenalkan batik ke masyarakat luas.

"Kita mempunyai warisan budaya yang luar biasa. Salah satunya, batik. Terima kasih kepada Asosiasi Perajin Batik Madiun (APBM) dan juga Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disnaker KUKM) Kota Madiun yang telah menggelar kegiatan ini," ujar Pj Wali Kota Kota Madiun Eddy Supriyanto di Madiun, Sabtu.

Menurutnya, batik merupakan budaya yang luhur asli Indonesia. Namun, pernah diklaim negara lain, termasuk reog. Karenanya, sebagai generasi penerus harus semangat melestarikan. Dengan banyak menggelar kegiatan bertemakan batik, budaya batik diharapkan bisa semakin menggeliat dan semakin dicintai.

"Ini merupakan salah satu upaya kita untuk melestarikan batik, mengenalkan batik agar semakin dicintai. Tak hanya batik khas Kota Madiun, namun juga nusantara," katanya.

Selain mengenalkan batik ke khalayak, kegiatan Kemilau Batik Nusantara tahun 2024 juga bertujuan untuk meramaikan dan menggerakkan perekonomian Kota Madiun.

Seperti diketahui, kegiatan tersebut cukup menarik pengunjung. Tak hanya dari Kota Madiun, namun juga dari daerah sekitar.

"Menurut penelitian, setidaknya ada empat alasan orang mau datang. Pertama, kuliner, kemudian budaya, 'event', dan keindahan daerahnya. Karenanya kita terus berupaya mengoptimalkan itu semua, agar orang semakin banyak yang datang ke Kota Madiun," kata dia.

Adapun, Kemilau Batik Nusantara tahun 2024 berlangsung pada  11-13 Oktober. Tak hanya pameran batik, ajang tersebut juga menyuguhkan pameran aneka kerajinan, peragaan busana batik, pertunjukan seni tari, dan hiburan lain sebagainya.

Terdapat aneka motif dan teknik batik yang dipamerkan. Di antaranya Batik Panoratik, WMH Batik, Batik Murni, Kiyoshi, Deyfa Batik, dan Aveilla Batik. Selain itu, Kemilau Batik Nusantara 2024 juga memberikan wadah bagi masyarakat untuk mengikuti beragam "workshop" yang tersedia. Yakni, workshop batik, lukis, rajut, dan pembuatan kerajinan manik-manik.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024