Klay Thompson mengaku merasakan gugup saat menjalani debutnya bersama Dallas Mavericks dalam laga pramusim melawan Utah Jazz, Kamis malam waktu setempat, dengan mencetak 10 poin dalam 18 menit babak pertama yang diakuinya seperti saat Game 1 Final NBA 2015.
"Ini pertama kalinya saya merasa sangat gugup sejak Final 2015," kata Thompson usai kekalahan Mavericks 102-107 dari Jazz, dikutip dari laman NBA.
"Rasanya luar biasa bisa kembali bermain dan menghilangkan rasa gugup itu. Ini pengalaman baru, wajar saja jika gugup saat berada di lingkungan baru. Tapi akhirnya mengenakan seragam ini rasanya luar biasa."
Thompson, yang menghabiskan 13 musim bersama Golden State Warriors dan meraih empat gelar juara NBA sebagai bagian dari duet "Splash Brothers" bersama Stephen Curry, memutuskan bergabung dengan Dallas Mavericks sebagai bebas transfer musim panas ini.
"Saya sangat bersemangat memulai babak baru ini," ujar Thompson, yang absen pada laga pembuka pramusim Mavericks Senin lalu. "Saya tahu ini akan menjadi sesuatu yang spesial."
Pada pertandingan ini, Thompson mengenakan nomor punggung 31, berbeda dengan nomor 11 yang biasa dipakainya karena telah menjadi milik Kyrie Irving di Dallas.
Ia memilih nomor tersebut sebagai penghormatan kepada Reggie Miller, salah satu legenda NBA dan idolanya saat kecil, yang juga akan dilewatinya di daftar pencetak tripoin terbanyak sepanjang masa musim ini.
Thompson juga menghargai sejarah nomor 31 di Mavericks, yang terakhir kali dikenakan oleh Jason Terry, pilar tim Dallas pada Final NBA 2006 dan juara NBA 2011.
Jason Terry, yang kini menjadi asisten pelatih Jazz, memberikan persetujuan Thompson mengenakan nomor lamanya. "Fakta bahwa dia juga mengenakan headband membuat saya senang," kata Terry.
"Yang saya katakan padanya hanyalah, dia utang pada saya hanya satu hal: buat beberapa tembakan. Itu saja."
Thompson memulai laga dengan sedikit canggung, gagal dalam tiga percobaan tembakan pertamanya di kuarter pembuka. Poin pertamanya baru datang di awal kuarter kedua, saat ia berhasil mencetak tripoin setelah melepaskan tembakan dari jarak dekat sisi kanan garis busur. Bola sempat memantul di tepi ring sebelum akhirnya masuk ke keranjang.
"Saya pikir malam ini dia menunjukkan banyak hal positif," ujar pelatih Mavericks, Jason Kidd.
"Dia mendapatkan beberapa peluang bagus, dan kami semua tahu dia mampu melesakkannya. Tapi yang saya suka adalah dia tidak pernah terburu-buru atau memaksakan tembakan."
Thompson mengakui bahwa dirinya mengalami sedikit ketegangan di punggung, tetapi ia memastikan akan siap untuk laga pramusim berikutnya melawan LA Clippers, Senin mendatang.
Sementara itu, bintang Mavericks Luka Doncic masih absen karena cedera betis kiri dan tidak akan tampil pada pertandingan Senin. Namun, Kidd menyebut bahwa Doncic kemungkinan akan bermain pada laga pramusim terakhir Mavericks pada 17 Oktober melawan Milwaukee Bucks.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Ini pertama kalinya saya merasa sangat gugup sejak Final 2015," kata Thompson usai kekalahan Mavericks 102-107 dari Jazz, dikutip dari laman NBA.
"Rasanya luar biasa bisa kembali bermain dan menghilangkan rasa gugup itu. Ini pengalaman baru, wajar saja jika gugup saat berada di lingkungan baru. Tapi akhirnya mengenakan seragam ini rasanya luar biasa."
Thompson, yang menghabiskan 13 musim bersama Golden State Warriors dan meraih empat gelar juara NBA sebagai bagian dari duet "Splash Brothers" bersama Stephen Curry, memutuskan bergabung dengan Dallas Mavericks sebagai bebas transfer musim panas ini.
"Saya sangat bersemangat memulai babak baru ini," ujar Thompson, yang absen pada laga pembuka pramusim Mavericks Senin lalu. "Saya tahu ini akan menjadi sesuatu yang spesial."
Pada pertandingan ini, Thompson mengenakan nomor punggung 31, berbeda dengan nomor 11 yang biasa dipakainya karena telah menjadi milik Kyrie Irving di Dallas.
Ia memilih nomor tersebut sebagai penghormatan kepada Reggie Miller, salah satu legenda NBA dan idolanya saat kecil, yang juga akan dilewatinya di daftar pencetak tripoin terbanyak sepanjang masa musim ini.
Thompson juga menghargai sejarah nomor 31 di Mavericks, yang terakhir kali dikenakan oleh Jason Terry, pilar tim Dallas pada Final NBA 2006 dan juara NBA 2011.
Jason Terry, yang kini menjadi asisten pelatih Jazz, memberikan persetujuan Thompson mengenakan nomor lamanya. "Fakta bahwa dia juga mengenakan headband membuat saya senang," kata Terry.
"Yang saya katakan padanya hanyalah, dia utang pada saya hanya satu hal: buat beberapa tembakan. Itu saja."
Thompson memulai laga dengan sedikit canggung, gagal dalam tiga percobaan tembakan pertamanya di kuarter pembuka. Poin pertamanya baru datang di awal kuarter kedua, saat ia berhasil mencetak tripoin setelah melepaskan tembakan dari jarak dekat sisi kanan garis busur. Bola sempat memantul di tepi ring sebelum akhirnya masuk ke keranjang.
"Saya pikir malam ini dia menunjukkan banyak hal positif," ujar pelatih Mavericks, Jason Kidd.
"Dia mendapatkan beberapa peluang bagus, dan kami semua tahu dia mampu melesakkannya. Tapi yang saya suka adalah dia tidak pernah terburu-buru atau memaksakan tembakan."
Thompson mengakui bahwa dirinya mengalami sedikit ketegangan di punggung, tetapi ia memastikan akan siap untuk laga pramusim berikutnya melawan LA Clippers, Senin mendatang.
Sementara itu, bintang Mavericks Luka Doncic masih absen karena cedera betis kiri dan tidak akan tampil pada pertandingan Senin. Namun, Kidd menyebut bahwa Doncic kemungkinan akan bermain pada laga pramusim terakhir Mavericks pada 17 Oktober melawan Milwaukee Bucks.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024