Pengusaha asal Surabaya dengan perusahaan investasi bernama ONE Global Capital, Iwan Sunito, mengakuisisi pusat perbelanjaan The Grand Eastlakes di Australia dengan nilai Rp218 miliar.
CEO dan Komisaris One Global Capital Iwan Sunito dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Selasa, mengatakan usai akuisisi itu, pusat perbelanjaan tersebut akan di rebranding dengan nama baru, One Global Centre.
"Hal yang paling saya sukai dari properti ini adalah nilai sewanya yang tinggi. Bila semua area ritel tersewa, maka hasilnya setara dengan 10 persen dari harga akuisisi," ucapnya.
Hal tersebut, lanjutnya, akan mampu menumbuhkan aset ritel serta memperkuat pendapatan berulang (recurring income) One Global Capital agar sejalan dengan visi go public perusahaan pada tahun 2031.
“The Grand Eastlakes adalah aset ritel pertama yang kami beli dari Crown Group pasca pengalihan hotel Skye Suites Green Square senilai Rp1,059 triliun ke One Global Resorts,” katanya.
Saat ini, pusat perbelanjaan tersebut terdiri dari 16 gerai ritel, termasuk ALDI dengan format lebih besar, Metro Wool-worths dan sejumlah toko khusus, seperti Pattison Pattiserie, Wholelife Pharmacy, Australia Post and Newsagency, Ausome Nails, Akira Sushi, Hatch Espresso, SP mobile serta Val Morgan Retail.
Akuisisi The Grand Eastlakes, kata Iwan, juga menandai momentum debut One Global Capital Fund Management Paltform.
Iwan menjelaskan, pada Kuartal IV 2024 pihaknya mendapatkan lisensi wholesales, sehingga mengizinkan One Global Capital untuk menawarkan produk investasi kepada sekelompok investor terpilih yang dianggap memilik visi dan misi yang sama dengan perusahaan.
“Ini bukan penawaran publik kepada investor ritel, melainkan ditujukan kepada investor yang sudah mengenal kami selama beberapa dekade atau teman dekat yang tertarik untuk berinvestasi secara signifikan dalam portofolio properti mereka,” kata Iwan Sunito.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
CEO dan Komisaris One Global Capital Iwan Sunito dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Selasa, mengatakan usai akuisisi itu, pusat perbelanjaan tersebut akan di rebranding dengan nama baru, One Global Centre.
"Hal yang paling saya sukai dari properti ini adalah nilai sewanya yang tinggi. Bila semua area ritel tersewa, maka hasilnya setara dengan 10 persen dari harga akuisisi," ucapnya.
Hal tersebut, lanjutnya, akan mampu menumbuhkan aset ritel serta memperkuat pendapatan berulang (recurring income) One Global Capital agar sejalan dengan visi go public perusahaan pada tahun 2031.
“The Grand Eastlakes adalah aset ritel pertama yang kami beli dari Crown Group pasca pengalihan hotel Skye Suites Green Square senilai Rp1,059 triliun ke One Global Resorts,” katanya.
Saat ini, pusat perbelanjaan tersebut terdiri dari 16 gerai ritel, termasuk ALDI dengan format lebih besar, Metro Wool-worths dan sejumlah toko khusus, seperti Pattison Pattiserie, Wholelife Pharmacy, Australia Post and Newsagency, Ausome Nails, Akira Sushi, Hatch Espresso, SP mobile serta Val Morgan Retail.
Akuisisi The Grand Eastlakes, kata Iwan, juga menandai momentum debut One Global Capital Fund Management Paltform.
Iwan menjelaskan, pada Kuartal IV 2024 pihaknya mendapatkan lisensi wholesales, sehingga mengizinkan One Global Capital untuk menawarkan produk investasi kepada sekelompok investor terpilih yang dianggap memilik visi dan misi yang sama dengan perusahaan.
“Ini bukan penawaran publik kepada investor ritel, melainkan ditujukan kepada investor yang sudah mengenal kami selama beberapa dekade atau teman dekat yang tertarik untuk berinvestasi secara signifikan dalam portofolio properti mereka,” kata Iwan Sunito.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024