Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Madiun, Jawa Timur memantau kualitas air sumur di wilayahnya dengan melakukan uji sampel di sejumlah sumur milik warga.

Subkor Pencegahan, Pencemaran, dan Kerusakan Lingkungan DLH Kota Madiun, Annita Yuli Mayasari di Madiun, Senin mengatakan pemantauan dan uji sampel tersebut dilakukan untuk memastikan kualitas air sumur yang ada di Kota Madiun baik.

"Berdasarkan pengecekan secara sampling, tidak ada temuan air sumur yang tercemar," ujar Annita Yuli.

Menurutnya, pengecekan dilakukan di enam titik lokasi yang tersebar di tiga kecamatan yang ada di Kota Madiun. Adapun indikator penilaian yang bisa diidentifikasi secara langsung yaitu kondisi air tidak berwarna, tidak memiliki rasa, tidak memiliki bau, tidak terasa lengket setelah digunakan, dan memiliki pH netral.

"Hasil pemantauan selama beberapa tahun diketahui kondisi air sumur bagus. Lokasi pemantauan sampling tiga kecamatan, per kecamatan ada dua titik sampel, total di enam lokasi," katanya.

Ia menambahkan, uji sampel kali ini selain bertujuan untuk melihat kualitas air yang ada di masyarakat juga untuk mengetahui kondisi indeks kualitas hidup.

"Selama masih ada programnya, masyarakat yang ingin melakukan pengecekan air sumur bisa mengajukan izin ke DLH," katanya.

Sebelumnya, DLH Kota Madiun juga melakukan uji kualitas air sungai dengan pengambilan sampel di tujuh titik yang ada di wilayah setempat.

Pemantauan dan uji air sungai tersebut menjadi kegiatan penting untuk melihat informasi atau gambaran akan kualitas air sungai di suatu daerah. Hal itu karena air sungai juga sebagai pertimbangan kebijakan dalam perencanaan pengelolaan kualitas air dan pengembangan standar kualitas air.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024