Pemain Persebaya Surabaya Andre "Cobra" Oktaviansyah menjadikan sanksi Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai pelajaran berharga untuk lebih berhati-hati dan lebih baik lagi saat bertanding dalam laga selanjutnya.

"Jangan sampai terulang kembali (mendapat kartu merah langsung), apalagi Coach Munster mengingatkan semua pemain harus lebih berhati-hati karena ada Video Asisstent Referee (VAR). Yang jelas, itu cukup menjadi acuan. Saya siap bermain di laga lawan Persib Bandung," kata Andre dalam keterangannya yang diunggah di laman resmi klub, Surabaya, Senin.

Saat ini, dirinya sedang bersiap menjelang pertandingan melawan Persib Bandung pada pekan ke-8 BRI Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 pada Jumat (18/10).

Oleh karena itu, dirinya membawa misi untuk menjaga posisi peringkat Persebaya bertahan di puncak klasemen Liga 1 dengan catatan yang belum terkalahkan hingga pekan ke-7.

“Semua tahu, Persebaya dan Persib sama-sama belum terkalahkan, seperti kata pelatih. Kami fokus pada tim sendiri meskipun tim lawan juara bertahan musim lalu. Semoga bisa mencuri poin,” ucapnya.

Cobra, sapaan akrabnya, musim ini menjadi opsi pengganti Gilson Costa atau Mohammed Rashid di lini tengah dengan mencatatkan tiga penampilan dan tiga tekel.

Sayang penampilannya terhenti setelah mendapat larangan bermain sebanyak tiga kali pertandingan setelah memperoleh kartu merah langsung dari wasit.

Cobra menerima kartu merah langsung setelah lewat tayangan VAR kedapatan memukul pemain Persita Badrian Ilham. 

Dalam pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Sabtu (14/9) lalu itu, Cobra sempat dihukum kartu kuning, namun wasit meralat menjadi kartu merah setelah mengecek VAR.

Bahkan, Cobra juga mendapatkan hukuman tambahan bermain tiga kali oleh Komdis PSSI. Total, ia absen dalam empat pertandingan klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo itu.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024