Calon Wali Kota Madiun nomor urut 2 Maidi menyampaikan keinginannya untuk terus memperhatikan warga lanjut usia (lansia), utamanya yang non-potensial dalam agendanya menyapa warga dengan mengunjungi wilayah Kelurahan Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jumat.
Maidi mengatakan pada lima tahun kepemimpinannya, Pemkot Madiun telah memberikan perhatian untuk kesejahteraan para lansia, salah satunya dengan membangun Pondok Lansia.
"Hari ini giliran menyapa masyarakat Kelurahan Pilangbango. Kami kunjungi masyarakat secara 'door to door', khususnya warga lansia nonpotensial alias ngebrok. Apa kebutuhan mereka akan kami tampung dan perjuangkan bersama," ujarnya.
Maidi menjelaskan, kehidupan lansia butuh campur tangan pemerintah. Di usia lansia, mereka tidak lagi produktif. Tentu, kondisi itu akan memengaruhi aktivitas keluarga yang seharusnya produktif.
"Karena ada keluarga yang tidak produktif, mereka yang produktif menjadi tidak produktif karena harus merawat lansia. Kondisi-kondisi ini harus diselesaikan," kata Maidi.
Menurut Maidi, program bantuan lansia hingga upaya pemerintah merawat lansia di Pondok Lansia harus tetap bergulir dan ditingkatkan. Program tersebut menjadi solusi permasalahan lansia.
"Kalau bukan kita yang memperjuangkan, lalu siapa lagi. Insya Allah jika pasangan "Madiun" (Madiun-Panuntun) diberi amanah akan kami perjuangkan kehidupan lansia dan masyarakat lainnya," katanya.
Sementara itu, sehari sebelumnya, calon Wakil Wali Kota Madiun nomor urut 2 Bagus Panuntun menyambangi warga di Kelurahan Sogaten, Kamis (3/10/2024). Panuntun "blusukan" dari rumah ke rumah warga setempat untuk menyerap aspirasi masyarakat.
"Ini cara kita mengetahui permasalahan yang dialami masyarakat untuk nantinya kita carikan jalan keluar. Insya Allah kesejahteraan masyarakat pasti kita perjuangkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Maidi mengatakan pada lima tahun kepemimpinannya, Pemkot Madiun telah memberikan perhatian untuk kesejahteraan para lansia, salah satunya dengan membangun Pondok Lansia.
"Hari ini giliran menyapa masyarakat Kelurahan Pilangbango. Kami kunjungi masyarakat secara 'door to door', khususnya warga lansia nonpotensial alias ngebrok. Apa kebutuhan mereka akan kami tampung dan perjuangkan bersama," ujarnya.
Maidi menjelaskan, kehidupan lansia butuh campur tangan pemerintah. Di usia lansia, mereka tidak lagi produktif. Tentu, kondisi itu akan memengaruhi aktivitas keluarga yang seharusnya produktif.
"Karena ada keluarga yang tidak produktif, mereka yang produktif menjadi tidak produktif karena harus merawat lansia. Kondisi-kondisi ini harus diselesaikan," kata Maidi.
Menurut Maidi, program bantuan lansia hingga upaya pemerintah merawat lansia di Pondok Lansia harus tetap bergulir dan ditingkatkan. Program tersebut menjadi solusi permasalahan lansia.
"Kalau bukan kita yang memperjuangkan, lalu siapa lagi. Insya Allah jika pasangan "Madiun" (Madiun-Panuntun) diberi amanah akan kami perjuangkan kehidupan lansia dan masyarakat lainnya," katanya.
Sementara itu, sehari sebelumnya, calon Wakil Wali Kota Madiun nomor urut 2 Bagus Panuntun menyambangi warga di Kelurahan Sogaten, Kamis (3/10/2024). Panuntun "blusukan" dari rumah ke rumah warga setempat untuk menyerap aspirasi masyarakat.
"Ini cara kita mengetahui permasalahan yang dialami masyarakat untuk nantinya kita carikan jalan keluar. Insya Allah kesejahteraan masyarakat pasti kita perjuangkan," katanya.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024