Forum Bhindereh Nusantara (Forbhinu) menyatakan siap mewujudkan kemenangan telak pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di Madura pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2024.
"Alhamdulillah, kami Forbhinu yang merupakan perkumpulan tokoh muda yang bergerak dalam layanan masyarakat di Madura, sudah sepakat, bahwa kami satu hati agar ibu Khofifah dan Pak Emil melanjutkan kepemimpinan dua periode," kata Ketua Perbhinu Mudabbir Mashudi dalam keterangannya di Surabaya, Jumat.
Forbhinu siap untuk bekerja keras lahir batin dan berkoordinasi juga berkonsolidasi dengan seluruh elemen, termasuk Tim Pemenangan Khofifah-Emil dari tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan, desa hingga dusun. "Tujuannya adalah mewujudkan kemenangan telak di Madura," ucapnya
Selain deklarasi dukungan ke Khofifah-Emil, di halaman Pondok Pesantren Syaichona Cholil, Demangan, Bangkalan (4/10), juga dilakukan peluncuran lagu "Ngireng Haji Her Mile Khofifah".
Baca juga: Cagub Luluk janji beri tunjangan untuk ibu rumah tangga
Lagu "Ngireng Haji Her Mile Khofifah" memang sengaja diciptakan untuk menyatukan suara warga Madura untuk mendukung dan memilih Khofifah-Emil di Pilkada Jatim pada tanggal 27 November 2024.
Calon Gubernur Jatim nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih pada seluruh keluarga besar Syaichona Cholil, masyarakat Bangkalan, dan seluruh masyarakat Madura, khususnya Haji Her dan juga Forbhinu.
"Semangat panjenengan semua luar biasa. Semoga ini bukan hanya silaturahmi tapi juga penyatuan gerakan. Kalau kita bergerak berseiring, maka langkah kita akan semakin terpandu, dan juga terukur untuk mengantarkan kemenangan Khofifah-Emil dalam Pilkada Jatim 27 November 2024,” ujarnya.
Ditegaskannya di periode pertama kepemimpinan Khofifah Emil, banyak pembangunan yang digelontor di Madura, diantaranya pembangunan pelabuhan Jangkar. Memang pelabuhan ini lokasinya di Situbondo, tetapi operasionalnya ditujukan untuk kemudahan akses bagi masyarakat di Madura Kepulauan.
Tidak hanya itu, Khofifah juga memperbaiki dan membangun dermaga di Pelabuhan Dungkek. Bukan tanpa alasan, pembangunan infrastruktur ini berangkat dari kebutuhan nyata akses transportasi untuk hewan ternak di Sumenep dan Sumenep kepulauan. Sebelumnya, hewan ternak itu harus didorong ke laut untuk berenang di laut.
"Kami juga membangun dermaga di Gili Iyang. Gili Iyang adalah tempat dengan oksigen terbaik dunia. Di dunia hanya ada dua. Selain Gili Iyang ada di Yordania dan kita juga bangun pelabuhan Masalembu," ujarnya.
Pembangunan infrastruktur banyak dilakukan di kawasan Madura kepulauan. Namun karena lokasinya jauh, hasil pembangunan di sana relatif kurang banyak terekspos/publikasi.
"Meski banyak yang tidak terberitakan, yakinlah Khofifah Emil punya komitmen yang kuat untuk memuliakan masyarakat Madura. Itulah mengapa ada nawa bhakti satya. Itu adalah sembilan program yang kami gagas untuk memuliakan warga Jawa Timur," katanya.
Pilkada Jawa Timur 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dengan nomor urut 1, lalu Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dengan nomor urut 2, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta dengan nomor urut 3.
Masa kampanye pilkada berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November, sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Alhamdulillah, kami Forbhinu yang merupakan perkumpulan tokoh muda yang bergerak dalam layanan masyarakat di Madura, sudah sepakat, bahwa kami satu hati agar ibu Khofifah dan Pak Emil melanjutkan kepemimpinan dua periode," kata Ketua Perbhinu Mudabbir Mashudi dalam keterangannya di Surabaya, Jumat.
Forbhinu siap untuk bekerja keras lahir batin dan berkoordinasi juga berkonsolidasi dengan seluruh elemen, termasuk Tim Pemenangan Khofifah-Emil dari tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan, desa hingga dusun. "Tujuannya adalah mewujudkan kemenangan telak di Madura," ucapnya
Selain deklarasi dukungan ke Khofifah-Emil, di halaman Pondok Pesantren Syaichona Cholil, Demangan, Bangkalan (4/10), juga dilakukan peluncuran lagu "Ngireng Haji Her Mile Khofifah".
Baca juga: Cagub Luluk janji beri tunjangan untuk ibu rumah tangga
Lagu "Ngireng Haji Her Mile Khofifah" memang sengaja diciptakan untuk menyatukan suara warga Madura untuk mendukung dan memilih Khofifah-Emil di Pilkada Jatim pada tanggal 27 November 2024.
Calon Gubernur Jatim nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih pada seluruh keluarga besar Syaichona Cholil, masyarakat Bangkalan, dan seluruh masyarakat Madura, khususnya Haji Her dan juga Forbhinu.
"Semangat panjenengan semua luar biasa. Semoga ini bukan hanya silaturahmi tapi juga penyatuan gerakan. Kalau kita bergerak berseiring, maka langkah kita akan semakin terpandu, dan juga terukur untuk mengantarkan kemenangan Khofifah-Emil dalam Pilkada Jatim 27 November 2024,” ujarnya.
Ditegaskannya di periode pertama kepemimpinan Khofifah Emil, banyak pembangunan yang digelontor di Madura, diantaranya pembangunan pelabuhan Jangkar. Memang pelabuhan ini lokasinya di Situbondo, tetapi operasionalnya ditujukan untuk kemudahan akses bagi masyarakat di Madura Kepulauan.
Tidak hanya itu, Khofifah juga memperbaiki dan membangun dermaga di Pelabuhan Dungkek. Bukan tanpa alasan, pembangunan infrastruktur ini berangkat dari kebutuhan nyata akses transportasi untuk hewan ternak di Sumenep dan Sumenep kepulauan. Sebelumnya, hewan ternak itu harus didorong ke laut untuk berenang di laut.
"Kami juga membangun dermaga di Gili Iyang. Gili Iyang adalah tempat dengan oksigen terbaik dunia. Di dunia hanya ada dua. Selain Gili Iyang ada di Yordania dan kita juga bangun pelabuhan Masalembu," ujarnya.
Pembangunan infrastruktur banyak dilakukan di kawasan Madura kepulauan. Namun karena lokasinya jauh, hasil pembangunan di sana relatif kurang banyak terekspos/publikasi.
"Meski banyak yang tidak terberitakan, yakinlah Khofifah Emil punya komitmen yang kuat untuk memuliakan masyarakat Madura. Itulah mengapa ada nawa bhakti satya. Itu adalah sembilan program yang kami gagas untuk memuliakan warga Jawa Timur," katanya.
Pilkada Jawa Timur 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dengan nomor urut 1, lalu Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dengan nomor urut 2, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta dengan nomor urut 3.
Masa kampanye pilkada berjalan mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November, sedangkan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara dimulai pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024