Lebih dari 2.000 siswa SMP diedukasi pentingnya literasi dan inklusi keuangan melalui program JA SparktheDream yang digelar PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance) dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) untuk menyemarakkan Bulan Inklusi Keuangan tahun 2024.
"Program ini merupakan komitmen kami untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap pentingnya literasi dan inklusi keuangan sebagai landasan utama untuk mencapai kesejahteraan finansial di sepanjang kehidupan mereka," kata Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance Rudy F. Manik dalam keterangan diterima di Surabaya, Kamis.
Dia berharap semakin luasnya akses dan manfaat dari program ini dapat mendukung upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia secara signifikan dan berkelanjutan.
Ketua Dewan Pengurus Prestasi Junior Indonesia Pribadi Setiyanto mengatakan program tersebut menjadi media untuk mengaplikasikan konsep-konsep finansial yang telah siswa pelajari bersama sukarelawan FWD Insurance di kelas.
"Selain memperdalam pemahaman praktik pengelolaan keuangan, kompetisi ini juga memfasilitasi siswa untuk mengasah sejumlah keterampilan esensial yang berguna untuk masa depan mereka, yaitu berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi," ujarnya.
Kompetisi Social Challenge merupakan bagian dari program JA SparktheDream yang memberikan pengetahuan dan keterampilan manajemen keuangan pribadi yang diperlukan siswa untuk mampu mengendalikan masa depan finansial mereka.
Dalam kompetisi ini, siswa bekerja dalam tim untuk mengikuti tantangan ini dan membuat video pendek yang menyoroti isu sosial di komunitas lokal mereka beserta solusi yang diusulkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Program ini merupakan komitmen kami untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap pentingnya literasi dan inklusi keuangan sebagai landasan utama untuk mencapai kesejahteraan finansial di sepanjang kehidupan mereka," kata Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance Rudy F. Manik dalam keterangan diterima di Surabaya, Kamis.
Dia berharap semakin luasnya akses dan manfaat dari program ini dapat mendukung upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia secara signifikan dan berkelanjutan.
Ketua Dewan Pengurus Prestasi Junior Indonesia Pribadi Setiyanto mengatakan program tersebut menjadi media untuk mengaplikasikan konsep-konsep finansial yang telah siswa pelajari bersama sukarelawan FWD Insurance di kelas.
"Selain memperdalam pemahaman praktik pengelolaan keuangan, kompetisi ini juga memfasilitasi siswa untuk mengasah sejumlah keterampilan esensial yang berguna untuk masa depan mereka, yaitu berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi," ujarnya.
Kompetisi Social Challenge merupakan bagian dari program JA SparktheDream yang memberikan pengetahuan dan keterampilan manajemen keuangan pribadi yang diperlukan siswa untuk mampu mengendalikan masa depan finansial mereka.
Dalam kompetisi ini, siswa bekerja dalam tim untuk mengikuti tantangan ini dan membuat video pendek yang menyoroti isu sosial di komunitas lokal mereka beserta solusi yang diusulkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024