Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini berjanji untuk membuat program khusus untuk penanganan lansia dalam upaya jangka panjang percepatan pengentasan kemiskinan di Jawa Timur.
Hal itu disampaikan Risma, sapaan akrab mantan Wali Kota Surabaya itu saat melakukan safari kampanye di Kabupaten Ponorogo, Rabu.
"Ya, ini saya lagi fikirkan program apa yang cocok untuk para lansia ini, supaya bisa lepas dari kemiskinan," kata Risma saat berkunjung ke Pasar Balong, Ponorogo.
Risma di tempat itu bertemu dengan para pedagang maupun pengunjung pasar Balong.
Pada saat berbincang dengan mereka, Risma disambati warga (mengeluh tentang) masalah jaminan kesehatan serta pemberdayaan bagi masyarakat kelas bawah.
Karena, banyak masyarakat terutama bagi lansia yang tidak bisa lagi produktif dan berada di garis kemiskinan.
Ia lalu menyimpulkan bahwa perlu ada perlakuan khusus bagi masyarakat kelas bawah, terutamanya terkait kebijakan.
Hal itu karena tanpa ada kebijakan atau perlakuan khusus maka masyarakat yang berada di garis kemiskinan tidak bisa lepas dari kondisi tersebut.
"Terutama lansia, kalau tidak ada treatment maka kemiskinan akan ada terus itu yang sedang saya pikirkan program apa yang pas," katanya.
Sementara Calon Bupati petahana, Sugiri Sancoko mengatakan jika saat ini Ponorogo sudah tidak ada lagi kemiskinan ekstrem.
Namun, untuk kemiskinan di Ponorogo masih sekitar sembilan persen, pun bersama Risma akan mencari solusi atas persoalan tersebut.
"Persoalan kita kemiskinan sembilan persen, sedangkan kemiskinan ekstrem nol persen, jadi nanti akan kita upayakan sembilan persen ini akan turun," kata Kang Giri, sapaan akrab Sugiri Sancoko.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Hal itu disampaikan Risma, sapaan akrab mantan Wali Kota Surabaya itu saat melakukan safari kampanye di Kabupaten Ponorogo, Rabu.
"Ya, ini saya lagi fikirkan program apa yang cocok untuk para lansia ini, supaya bisa lepas dari kemiskinan," kata Risma saat berkunjung ke Pasar Balong, Ponorogo.
Risma di tempat itu bertemu dengan para pedagang maupun pengunjung pasar Balong.
Pada saat berbincang dengan mereka, Risma disambati warga (mengeluh tentang) masalah jaminan kesehatan serta pemberdayaan bagi masyarakat kelas bawah.
Karena, banyak masyarakat terutama bagi lansia yang tidak bisa lagi produktif dan berada di garis kemiskinan.
Ia lalu menyimpulkan bahwa perlu ada perlakuan khusus bagi masyarakat kelas bawah, terutamanya terkait kebijakan.
Hal itu karena tanpa ada kebijakan atau perlakuan khusus maka masyarakat yang berada di garis kemiskinan tidak bisa lepas dari kondisi tersebut.
"Terutama lansia, kalau tidak ada treatment maka kemiskinan akan ada terus itu yang sedang saya pikirkan program apa yang pas," katanya.
Sementara Calon Bupati petahana, Sugiri Sancoko mengatakan jika saat ini Ponorogo sudah tidak ada lagi kemiskinan ekstrem.
Namun, untuk kemiskinan di Ponorogo masih sekitar sembilan persen, pun bersama Risma akan mencari solusi atas persoalan tersebut.
"Persoalan kita kemiskinan sembilan persen, sedangkan kemiskinan ekstrem nol persen, jadi nanti akan kita upayakan sembilan persen ini akan turun," kata Kang Giri, sapaan akrab Sugiri Sancoko.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024