Kediri (ANTARA) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengajak partai-partai Islam, terutama yang tidak lolos parliamentary threshold atau ambang batas parlemen pada Pemilihan Umum 2009, bersatu agar cita-cita perjuangan politik Islam bisa diwujudkan.
"Adalah sia-sia kita berpecah-belah ke dalam banyak institusi partai hanya demi ego mendapatkan suara yang tidak pernah berbuah ke dalam kursi, seperti yang terjadi pada beberapa partai Islam hari ini yang tidak lolos ambang batas parlemen," kata Ketua Umum PPP Suyadharma Ali saat pembukaan Musyawarah Kerja Nasional PPP di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Selasa.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Presiden Boediono, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mendikbud Mohammad Nuh, dan Gubernur Jatim Soekarwo.
"Perjuangan politik bukan hanya gagah-gagahan mendapatkan suara dalam pemilu. Pemilu mendatang, aturan ambang batas mungkin saja meningkat. Dengan demikian, lebih besar kemungkinan suara umat terbuang sia-sia jika kita masih berpecah-belah," kata Suryadharma.
Pada Pemilu 1999, partai berlambang Ka'bah itu meraih 11 persen suara, sementara pada Pemilu 2009 tinggal 5,6 persen. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012