Baitul Maal Wattamwil Nahdlatul Ulama (BMT NU) Cabang Bojonegoro menerapkan sistem keuangan berbasis online terintegrasi dan diklaim menjadi yang pertama di lembaga keuangan Nahdhiyin di Jawa Timur.
"Penerapan sistem keuangan online yang terintegrasi dan desentralisasi dengan fasilitas Mobile BMT Nahdlatul Ulama, sistem ini terlengkap pertama di Jawa Timur," kata penanggung jawab bidang IT BMT NU Cabang Bojonegoro, Indika Rakhman usai menerima studi banding BMT NU Cabang Malang di Bojonegoro, Jumat.
Gus Indika sapaan akrabnya, menjelaskanBMT NU Cabang Malang ingin melihat keunggulan sistem keuangan tersebut. Pasalnya sistem online terintegrasi itu mempermudah pengelolaan keuangan terutama pelayanan perbankan, Payment Point Online Bank (PPOB), dan jasa online lainnya.
Ia menambahkan, anggota BMT NU di Jatim ada kurang lebih sebanyak 17 cabang diantaranya Bojonegoro, Malang, Gresik, Lumajang, Jombang, Kediri, Batu dan lainnya.
Saat ini, penerapan sistem tersebut sudah dilakukan BMT NU Cabang Jombang, namun hanya di sebatas pusat data saja. Sedangkan BMT NU Cabang Bojonegoro menggunakan sistem yang lebih lengkap.
Ia menambahkan, ke depan BMT NU Bojonegoro akan berupaya untuk menciptakan perekonomian mandiri lewat BMT Nahdlatul Ulama yang ada di bawah naungan Asosiasi BMT Nahdlatul Ulama Jawa Timur.
"Sehingga bisa memberi pelayanan kepada semua masyarakat, transparansi dan semaksimal mungkin dalam pelayanan. Terlebih bisa membantu semua kegiatan khususnya lingkup Nahdlatul Ulama," imbuh pengasuh pondok pesantren di Bojonegoro itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Penerapan sistem keuangan online yang terintegrasi dan desentralisasi dengan fasilitas Mobile BMT Nahdlatul Ulama, sistem ini terlengkap pertama di Jawa Timur," kata penanggung jawab bidang IT BMT NU Cabang Bojonegoro, Indika Rakhman usai menerima studi banding BMT NU Cabang Malang di Bojonegoro, Jumat.
Gus Indika sapaan akrabnya, menjelaskanBMT NU Cabang Malang ingin melihat keunggulan sistem keuangan tersebut. Pasalnya sistem online terintegrasi itu mempermudah pengelolaan keuangan terutama pelayanan perbankan, Payment Point Online Bank (PPOB), dan jasa online lainnya.
Ia menambahkan, anggota BMT NU di Jatim ada kurang lebih sebanyak 17 cabang diantaranya Bojonegoro, Malang, Gresik, Lumajang, Jombang, Kediri, Batu dan lainnya.
Saat ini, penerapan sistem tersebut sudah dilakukan BMT NU Cabang Jombang, namun hanya di sebatas pusat data saja. Sedangkan BMT NU Cabang Bojonegoro menggunakan sistem yang lebih lengkap.
Ia menambahkan, ke depan BMT NU Bojonegoro akan berupaya untuk menciptakan perekonomian mandiri lewat BMT Nahdlatul Ulama yang ada di bawah naungan Asosiasi BMT Nahdlatul Ulama Jawa Timur.
"Sehingga bisa memberi pelayanan kepada semua masyarakat, transparansi dan semaksimal mungkin dalam pelayanan. Terlebih bisa membantu semua kegiatan khususnya lingkup Nahdlatul Ulama," imbuh pengasuh pondok pesantren di Bojonegoro itu.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024