Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan gempa bumi dengan magnitudo 6,4 mengguncang Gorontalo, Selasa, pukul 02.51 WIB.
Berdasarkan laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dipantau di Jakarta, pusat gempa berada di laut 74 km barat daya Gorontalo.
Adapun koordinat gempa berada pada 0.11 Lintang Selatan (LS) dan 122.92 Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 145 km.
Baca juga: Gempa bumi magnitudo 6,4 guncang Gorontalo
Getaran gempa dirasakan di Kotamobagu, Bolaang Mongondow Selatan, dan Pohuwato dengan skala III-IV Modified Mercalli Intensity (MMI). Kemudian di Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo, dan Gorontalo Utara dengan skala III MMI.
Skala Mercalli merupakan salah satu satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, terutama jika tidak terdapat peralatan sesimometer di tempat kejadian, seperti dikutip dari laman BMKG.
Pada skala III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Sedangkan skala IV MMI, pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.
BMKG menyebut gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Masyarakat di wilayah terdampak diimbau untuk waspada atas kemungkinan gempa susulan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Berdasarkan laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dipantau di Jakarta, pusat gempa berada di laut 74 km barat daya Gorontalo.
Adapun koordinat gempa berada pada 0.11 Lintang Selatan (LS) dan 122.92 Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 145 km.
Baca juga: Gempa bumi magnitudo 6,4 guncang Gorontalo
Getaran gempa dirasakan di Kotamobagu, Bolaang Mongondow Selatan, dan Pohuwato dengan skala III-IV Modified Mercalli Intensity (MMI). Kemudian di Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo, dan Gorontalo Utara dengan skala III MMI.
Skala Mercalli merupakan salah satu satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, terutama jika tidak terdapat peralatan sesimometer di tempat kejadian, seperti dikutip dari laman BMKG.
Pada skala III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Sedangkan skala IV MMI, pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.
BMKG menyebut gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Masyarakat di wilayah terdampak diimbau untuk waspada atas kemungkinan gempa susulan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024