Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun, Jawa Timur, menetapkan nomor urut bagi tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang akan ikut pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Madiun 2024 pada November mendatang.
Dalam rapat pleno terbuka dengan agenda pengundian dan penetapan nomor urut yang dilakukan di Madiun tersebut, ketiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota terlihat hadir dengan diantar oleh masing-masing pendukungnya.
"KPU Kota Madiun melaksanakan serangkaian acara dalam Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun Tahun 2024 yang dicantumkan dalam Salinan SK Nomor 282 Tahun 2024 Tanggal 23 September 2024 Tentang Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun Pada Pemilihan Serentak Tahun 2024," ujar Ketua KPU Kota Madiun Pita Anjarsari, Senin malam.
Berdasarkan hasil undian, maka KPU menetapkan, nomor urut 1 jatuh ke pasangan Inda Raya Ayu Miko Saputri dan Aldi Dwi Prastianto yang diusung oleh PDI Perjuangan dengan slogan "Dadi Juara".
Nomor urut 2 jatuh pada pasangan Maidi dan Bagus Panuntun yang diusung oleh koalisi enam partai politik, yaitu Partai NasDem, PKS, PKB, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan PSI. Pasangan ini membawa slogan "Madiun".
Untuk nomor urut 3 jatuh ke pasangan Bonie Laksmana dan Bagus Rizki Dinarwan (Bonus) yang diusung oleh Partai Golkar dan Perindo dengan slogan "Bonus".
Ketua KPU Kota Madiun Pita Anjarsari mengatakan setelah penetapan nomor urut, masing-masing pasangan mulai memasuki tahapan kampanye terbuka dan tertutup.
Masa kampanye dimulai pada tanggal 25 September hingga 23 November 2024. Adapun deklarasi kampanye damai bersama seluruh paslon akan digelar KPU pada tanggal 24 September 2024.
Dalam Pilkada Kota Madiun 2024, ketiga paslon akan berebut suara dari sebanyak jumlah pemilih 154.712 orang yang telah ditetapkan dalam DPT.
Pelaksanaan rapat pleno terbuka dengan agenda pengundian dan penetapan nomor urut berjalan lancar dengan penjagaan ketat dari anggota Polres Madiun Kota dan Kodim Madiun.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Dalam rapat pleno terbuka dengan agenda pengundian dan penetapan nomor urut yang dilakukan di Madiun tersebut, ketiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota terlihat hadir dengan diantar oleh masing-masing pendukungnya.
"KPU Kota Madiun melaksanakan serangkaian acara dalam Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun Tahun 2024 yang dicantumkan dalam Salinan SK Nomor 282 Tahun 2024 Tanggal 23 September 2024 Tentang Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun Pada Pemilihan Serentak Tahun 2024," ujar Ketua KPU Kota Madiun Pita Anjarsari, Senin malam.
Berdasarkan hasil undian, maka KPU menetapkan, nomor urut 1 jatuh ke pasangan Inda Raya Ayu Miko Saputri dan Aldi Dwi Prastianto yang diusung oleh PDI Perjuangan dengan slogan "Dadi Juara".
Nomor urut 2 jatuh pada pasangan Maidi dan Bagus Panuntun yang diusung oleh koalisi enam partai politik, yaitu Partai NasDem, PKS, PKB, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan PSI. Pasangan ini membawa slogan "Madiun".
Untuk nomor urut 3 jatuh ke pasangan Bonie Laksmana dan Bagus Rizki Dinarwan (Bonus) yang diusung oleh Partai Golkar dan Perindo dengan slogan "Bonus".
Ketua KPU Kota Madiun Pita Anjarsari mengatakan setelah penetapan nomor urut, masing-masing pasangan mulai memasuki tahapan kampanye terbuka dan tertutup.
Masa kampanye dimulai pada tanggal 25 September hingga 23 November 2024. Adapun deklarasi kampanye damai bersama seluruh paslon akan digelar KPU pada tanggal 24 September 2024.
Dalam Pilkada Kota Madiun 2024, ketiga paslon akan berebut suara dari sebanyak jumlah pemilih 154.712 orang yang telah ditetapkan dalam DPT.
Pelaksanaan rapat pleno terbuka dengan agenda pengundian dan penetapan nomor urut berjalan lancar dengan penjagaan ketat dari anggota Polres Madiun Kota dan Kodim Madiun.
Editor : Astrid Faidlatul Habibah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024