Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap dua orang nelayan kakak beradik yang dilaporkan hilang tersapu ombak di Pantai Ngadipuro, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, pada Jumat (20/9), namun hingga Minggu sore belum juga ditemukan.
"Hingga saat ini petugas gabungan masih melakukan pencarian, namun belum ada hasil nampak," kata Kapolairud Trenggalek, Aipda Joko Suwito, di Trenggalek, Minggu.
Dua nelayan yang tersapu ombak itu adalah Agus Darmanto (33) dan Cipto Wiyono (36), warga RT 42 RW 10 Dusun Ngaliran, Desa Masaran, Kecamatan Munjungan.
Sebelumnya kakak beradik itu pergi ke Pantai Tok Alang-alang untuk mencari kerang pada Jumat (20/9) sekitar pukul 13.00 WIB.
"Mereka mencari kerang di tebing Tok Alang-alang," paparnya.
Mereka itu mencari kerang dengan menempelkan perahu gethek yang mereka tumpangi dengan tepian tebing.
Saat sedang mencari kerang, tiba-tiba perahu gethek yang mereka tumpangi tersapu ombak besar hingga membuat Agus Darmanto terpeleset dan tercebur ke laut.
Cipto sang kakak mencoba menyelamatkan Agus, namun tidak membuahkan hasil.
"Kejadian itu dilaporkan ke Mapolsek Munjungan, kejadiannya sekira pukul 17.00 WIB," ujarnya.
Tim SAR yang terdiri atas Basarnas, TNI-AL, Polsek hingga Polairud langsung melakukan pencarian setelah mendapatkan laporan.
Dengan menggunakan perahu karet mereka menyisir sekitar tebing yang menjadi lokasi korban dilaporkan hilang tersapu ombak, namun hingga berita ini ditulis keberadaan korban belum ditemukan. Sesuai SOP pencarian bakal dilakukan sampai tujuh hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Hingga saat ini petugas gabungan masih melakukan pencarian, namun belum ada hasil nampak," kata Kapolairud Trenggalek, Aipda Joko Suwito, di Trenggalek, Minggu.
Dua nelayan yang tersapu ombak itu adalah Agus Darmanto (33) dan Cipto Wiyono (36), warga RT 42 RW 10 Dusun Ngaliran, Desa Masaran, Kecamatan Munjungan.
Sebelumnya kakak beradik itu pergi ke Pantai Tok Alang-alang untuk mencari kerang pada Jumat (20/9) sekitar pukul 13.00 WIB.
"Mereka mencari kerang di tebing Tok Alang-alang," paparnya.
Mereka itu mencari kerang dengan menempelkan perahu gethek yang mereka tumpangi dengan tepian tebing.
Saat sedang mencari kerang, tiba-tiba perahu gethek yang mereka tumpangi tersapu ombak besar hingga membuat Agus Darmanto terpeleset dan tercebur ke laut.
Cipto sang kakak mencoba menyelamatkan Agus, namun tidak membuahkan hasil.
"Kejadian itu dilaporkan ke Mapolsek Munjungan, kejadiannya sekira pukul 17.00 WIB," ujarnya.
Tim SAR yang terdiri atas Basarnas, TNI-AL, Polsek hingga Polairud langsung melakukan pencarian setelah mendapatkan laporan.
Dengan menggunakan perahu karet mereka menyisir sekitar tebing yang menjadi lokasi korban dilaporkan hilang tersapu ombak, namun hingga berita ini ditulis keberadaan korban belum ditemukan. Sesuai SOP pencarian bakal dilakukan sampai tujuh hari.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024