PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mendukung revitalisasi Pasar Kembang milik Pemerintah Kota Surabaya dalam rangka mendorong pertumbuhan pasar tradisional.

Direktur Mikro Ritel dan Menengah Bank Jatim R. Arief Wicaksono mengatakan selain dukungan revitalisasi, pihaknya sekaligus melakukan branding pasar tersebut agar semakin modern dan tertata rapi.

“Pasar merupakan pusat kegiatan ekonomi masyarakat yang dapat memberikan  multiplier effect bagi sektor perekonomian termasuk Pasar Kembang Surabaya,” kata Arief Wicaksono di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.

Pasar Kembang Surabaya sempat mengalami kebakaran pada 2021 termasuk bangunan lantai dua terlalap api sehingga tidak dapat dimanfaatkan lagi karena rusak.

Oleh sebab itu, Bank Jatim membantu revitalisasi sarana serta prasarana Pasar Kembang Surabaya agar semakin diminati oleh warga karena semakin bersih dan memiliki daya tarik.

Baca juga: Bank Jatim-Kemenko Ekonomi bersinergi dukung petani Malang

“Revitalisasi pasar ini bertujuan agar pasar semakin dilirik untuk aktivitas jual beli sehingga bisa berkontribusi lebih besar lagi untuk pertumbuhan ekonomi Kota Pahlawan,” ujarnya.

Arief pun mengingatkan yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan revitalisasi pasar adalah harus ada kreativitas untuk menjaring pengunjung yang pada akhirnya membuat pasar mempunyai daya saing.

Salah satu langkah yang bisa dilakukan dengan mewujudkan digitalisasi pasar untuk memperkuat sistem pembayaran dan inklusi keuangan sehingga transaksi dari pedagang lebih efektif dan efisien.

“Dengan demikian volume perdagangan akan makin tinggi dan para pedagang diharapkan bisa berkembang ke depannya,” katanya.

Nantinya dalam pengembangan ekosistem digitalisasi Pasar Kembang Surabaya, transaksi yang dilakukan antara penjual dan pembeli semuanya akan menggunakan QRIS Bank Jatim.

Baca juga: Bank Jatim gencar mengembangkan layanan digital

QRIS tersebut dapat diakses melalui mobile banking Bank Jatim JConnect ataupun mobile banking lainnya.

Selain itu, pembayaran pajak dan retribusi daerah juga bisa langsung dilakukan melalui virtual account Bank Jatim sehingga masyarakat yang berbelanja di pasar bisa bertransaksi lebih nyaman dan efisien.

Selain menyiapkan transaksi digital, Bank Jatim juga melakukan branding terhadap sarana dan prasarana penunjang Pasar Kembang seperti meja dan kursi pedagang, papan nomor kios, los, nama kios dan lainnya.

“Kami juga akan gencar mengedukasi pedagang terkait pembukaan tabungan di Bank Jatim dan berbagai layanan jasa keuangan yang dimiliki oleh Bank Jatim,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyambut baik kolaborasi antara Bank Jatim dengan Pasar Kembang Surabaya dalam memajukan ekosistem pasar di Surabaya.

“Ini nantinya dapat dimanfaatkan pedagang untuk mendukung pengembangan usaha serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pedagang maupun pembeli di pasar tradisional,” katanya.

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024