Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menyediakan hadiah uang untuk modal pengembangan usaha senilai Rp75 juta bagi peserta "Jagoan Banyuwangi" yang merupakan program inkubasi wirausaha anak-anak muda.
Program itu mengajak anak-anak muda Banyuwangi yang tengah merintis usahanya untuk meningkatkan kualitas usahanya.
Program Jagoan Banyuwangi terdiri atas Jagoan Tani (inkubasi untuk subsektor pertanian), Jagoan Digital (subsektor TIK), dan Jagoan Bisnis (untuk subsektor lainnya).
Dalam keterangannya di Banyuwangi, Rabu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjelaskan dalam program tersebut, bisnis yang tengah dirintis para peserta Jagoan Banyuwangi dimatangkan dan dikurasi oleh sejumlah pakar sebagai mentor-mentor untuk bisa naik kelas.
"Setiap tahun kami gelar dan terus kami perbaiki konsep-konsep inkubasi yang bermanfaat bagi usahawan muda ini, pada tahun ini kami libatkan mereka yang tengah merintis usaha, bukan lagi yang masih ide bisnis. Kami berikan mentoring, lalu usaha mereka dikurasi dan dipantau terus oleh mentor agar bisa berkembang bisnisnya," katanya.
Salah seorang peserta Jagoan Bisnis Dinar Laila mengaku usaha Cantika Leather yang memproduksi tas dan dompet berbahan dasar kulit asli.
Produk kriya buatan UMKM ini memiliki kekhasan dengan tampilan yang kental filosofi budaya Indonesia, seperti tas kulit yang dimodifikasi dengan kain tenun dan banyak lainnya.
Keunikan karyanya, perintis usaha Cantika Leather menjadi salah satu peserta terbaik dalam inkubasi Jagoan Bisnis.
"Banyak hal baru yang saya dapatkan selama mengikuti kegiatan ini, selain ilmu juga mengenal banyak teman baru yang memiliki passion sama. Ini menjadi kesempatan bagi saya untuk memperluas jejaring," kata Dinar.
Sementara, Feri Anwar, peserta Jagoan Tani juga mengungkap hal serupa. Ia mengaku mendapatkan banyak wawasan untuk pengembangan usahanya.
"Mentornya benar-benar membantu. Apa kekurangan di bisnis kami diberikan saran dan solusi. Ini sangat mendukung kemajuan usaha kami," kata Feri.
Feri memiliki usaha di bidang pengolahan dan pemasaran produk perikanan, seperti rambak dari kulit ikan salmon (salmon fish skin), sambal cumi, keripik cumi pedas, dan rambak kulit cumi, dan ada pula produk camilan seperti keciput mini, cipiran manis dan sale pisang.
Selain hadiah uang, pemenang difasilitasi internship untuk pematangan program dan setelah itu dapat sertifikat BSSN yang bisa menambah portofolio yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi trainer atau saat memasuki ke dunia kerja.
Berikut pemenang Program Jagoan Banyuwangi 2024, di Jagoan Bisnis, Nabila Cake Cookies and Bakery, Cantika Leather, Yubilant Beauty and Spa, Letak Furniture dan It's Madeena.
Pada Jagoan Digital, yakni Fery Yundara Putera, Roy Hairul Anam, Adi Keminggris, Adi Nugroho, serta David Mahbubi.
Dan Jagoan Tani, yaitu Chika Chocomold, Anggi Jamur, Pawonkoe, Oreng Oseng dan Bolo Kopi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Program itu mengajak anak-anak muda Banyuwangi yang tengah merintis usahanya untuk meningkatkan kualitas usahanya.
Program Jagoan Banyuwangi terdiri atas Jagoan Tani (inkubasi untuk subsektor pertanian), Jagoan Digital (subsektor TIK), dan Jagoan Bisnis (untuk subsektor lainnya).
Dalam keterangannya di Banyuwangi, Rabu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjelaskan dalam program tersebut, bisnis yang tengah dirintis para peserta Jagoan Banyuwangi dimatangkan dan dikurasi oleh sejumlah pakar sebagai mentor-mentor untuk bisa naik kelas.
"Setiap tahun kami gelar dan terus kami perbaiki konsep-konsep inkubasi yang bermanfaat bagi usahawan muda ini, pada tahun ini kami libatkan mereka yang tengah merintis usaha, bukan lagi yang masih ide bisnis. Kami berikan mentoring, lalu usaha mereka dikurasi dan dipantau terus oleh mentor agar bisa berkembang bisnisnya," katanya.
Salah seorang peserta Jagoan Bisnis Dinar Laila mengaku usaha Cantika Leather yang memproduksi tas dan dompet berbahan dasar kulit asli.
Produk kriya buatan UMKM ini memiliki kekhasan dengan tampilan yang kental filosofi budaya Indonesia, seperti tas kulit yang dimodifikasi dengan kain tenun dan banyak lainnya.
Keunikan karyanya, perintis usaha Cantika Leather menjadi salah satu peserta terbaik dalam inkubasi Jagoan Bisnis.
"Banyak hal baru yang saya dapatkan selama mengikuti kegiatan ini, selain ilmu juga mengenal banyak teman baru yang memiliki passion sama. Ini menjadi kesempatan bagi saya untuk memperluas jejaring," kata Dinar.
Sementara, Feri Anwar, peserta Jagoan Tani juga mengungkap hal serupa. Ia mengaku mendapatkan banyak wawasan untuk pengembangan usahanya.
"Mentornya benar-benar membantu. Apa kekurangan di bisnis kami diberikan saran dan solusi. Ini sangat mendukung kemajuan usaha kami," kata Feri.
Feri memiliki usaha di bidang pengolahan dan pemasaran produk perikanan, seperti rambak dari kulit ikan salmon (salmon fish skin), sambal cumi, keripik cumi pedas, dan rambak kulit cumi, dan ada pula produk camilan seperti keciput mini, cipiran manis dan sale pisang.
Selain hadiah uang, pemenang difasilitasi internship untuk pematangan program dan setelah itu dapat sertifikat BSSN yang bisa menambah portofolio yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi trainer atau saat memasuki ke dunia kerja.
Berikut pemenang Program Jagoan Banyuwangi 2024, di Jagoan Bisnis, Nabila Cake Cookies and Bakery, Cantika Leather, Yubilant Beauty and Spa, Letak Furniture dan It's Madeena.
Pada Jagoan Digital, yakni Fery Yundara Putera, Roy Hairul Anam, Adi Keminggris, Adi Nugroho, serta David Mahbubi.
Dan Jagoan Tani, yaitu Chika Chocomold, Anggi Jamur, Pawonkoe, Oreng Oseng dan Bolo Kopi.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024