Pamekasan - Pembantu Ketua III Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan, Moh Zahid, M.Ag, menyatakan, sebanyak 1.875 mahasiswa atau sekitar 75 persen dari total mahasiswa sebanyak 2.500 orang lebih di kampus itu menerima bantuan beasiswa. "Besaran 75 persen penerima bantuan beasiswa ini selama kurun waktu studi di kampus ini dan beasiswa yang mereka terima beragam," kata Moh Zahid, Rabu. Ia menjelaskan, selain dari internal perguruan tinggi, bantuan beasiswa yang ada di kampus itu juga dari sejumlah yayasan yang bergerak dalam bidang pendidikan, Diktis Kantor Kementerian Agama, perbankan dan beasiswa kelas unggulan. "Bantuan beasiswa yang diberikan selama ini diutamakan kepada mahasiswa berprestasi tetapi tidak mampu secara ekonomi," kata Moh Zahid menjelaskan. Sistem penentuan beasiswa yang dilakukan selama ini, menurut dia, juga bervariatif. Khusus beasiswa yang dikeluarkan oleh pihak kampus, dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan, Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Setiap tahun, kampus STAIN menetapkan sebanyak 100 orang yang masuk dalam kelas unggulan mendapatkan bantuan beasiswa. "Ke-100 orang ini tersebar di lima program pendidikan, pada jurusan Syariah dan jurusan Tarbiyah," kata Zahid menjelaskan. Jenis bantuan beasiswa lainnya berupa bantuan dari Diktis Kantor Kemenag, program reguler khusus bagi guru-guru yang hendak melanjutkan studi ke strata I (S1), serta beasiswa dari pemkab, perbankan dan yayasan. Ia menjelaskan, bantuan beasiswa dari Diktis pada tahun lalu untuk 50 orang mahasiswa, perbankan (BRI) sebanyak 50 orang mahasiswa. "Yang jelas kalau kita kalkulasi secara keseluruhan bantuan beasiswa di kampus ini mencapai sekitar 75 persen dari total jumlah mahasiswa," katanya menambahkan. Oleh karenanya sambung Moh Zahid, mahasiswa yang berprestasi dan memiliki kemampuan secara akademik, tidak perlu khawatir untuk melanjutkan pendidikan, karena saat ini pemerintah telah menyediakan berbagai jenis beasiswa. "Hanya saja, bantuan beasiswa ini tidak semuanya full hingga studi selesai. Ada yang hanya menerima dua kali, ada yang tiga. Tapi cukup untuk membayar SPP di kampus ini hingga perkuliahan selesai," katanya menjelaskan. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012