Aparat kepolisian menyelidiki penyebab terbakarnya gudang yang diduga tempat penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) oplosan di Jalan Lingkar Barat, Kenali Asam, Kota Jambi, pada Sabtu dini hari.
Kasubbid Penmas Humas Polda Jambi Kompol M Amin Nasution di Jambi, Sabtu, mengatakan saat aparat tiba di lokasi tidak ditemukan pemilik atau penjaga gudang tersebut.
"Untuk penyebab atau pemilik masih dalam penyelidikan," katanya.
Ia menyebutkan bahwa pada Sabtu dini hari sekira pukul 03.30 WIB personel polisi mendapat informasi perihal kebakaran daerah tersebut. Saat sampai di lokasi sudah ada satu unit mobil damkar dari Manggala Agni yang sedang memadamkan api.
"Karena api masih menyala selanjutnya datang bantuan dua unit mobil damkar dan sekira pukul 05.30 WIB api berhasil dipadamkan," ujarnya.
Pihaknya juga masih menyelidiki kebenaran lokasi itu dijadikan tempat penyimpanan BBM oplosan, termasuk keberadaan pemiliknya.
Sementara itu, dari video yang beredar di media sosial didapatkan informasi bahwa gudang yang diduga tempat penyimpanan BBM oplosan itu meledak dan puluhan tandon berisi minyak oplosan ludes terbakar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kasubbid Penmas Humas Polda Jambi Kompol M Amin Nasution di Jambi, Sabtu, mengatakan saat aparat tiba di lokasi tidak ditemukan pemilik atau penjaga gudang tersebut.
"Untuk penyebab atau pemilik masih dalam penyelidikan," katanya.
Ia menyebutkan bahwa pada Sabtu dini hari sekira pukul 03.30 WIB personel polisi mendapat informasi perihal kebakaran daerah tersebut. Saat sampai di lokasi sudah ada satu unit mobil damkar dari Manggala Agni yang sedang memadamkan api.
"Karena api masih menyala selanjutnya datang bantuan dua unit mobil damkar dan sekira pukul 05.30 WIB api berhasil dipadamkan," ujarnya.
Pihaknya juga masih menyelidiki kebenaran lokasi itu dijadikan tempat penyimpanan BBM oplosan, termasuk keberadaan pemiliknya.
Sementara itu, dari video yang beredar di media sosial didapatkan informasi bahwa gudang yang diduga tempat penyimpanan BBM oplosan itu meledak dan puluhan tandon berisi minyak oplosan ludes terbakar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024