Sumenep - Anggota Komisi D DPRD Sumenep, Dul Siam meminta pemerintah kabupaten setempat segera merehabilitasi bangunan sekolah dasar negeri yang ambruk akibat bencana alam untuk kenyamanan siswa dan guru dalam menjalani kegiatan belajar mengajar. Hal itu dikatakan Dul Siam, Selasa, setelah mengecek secara langsung kondisi salah satu ruangan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) III Daramista, Kecamatan Lenteng, yang ambruk, akibat angin kencang. "Kami prihatin melihat kondisi siswa SDN III Daramista yang harus menjalani kegiatan belajar mengajar (KBM) di teras rumah warga. Kami minta Pemkab Sumenep secepatnya memperbaiki bangunan sekolah tersebut," ujarnya di Sumenep. Ia mengatakan, secara riil, bangunan SDN III Daramista yang ambruk akibat angin kencang pada Sabtu (4/2) pagi, memang hanya satu ruangan yang selama ini digunakan sebagai kelas V dan VI. SDN III Daramista memiliki tiga ruangan yang selama ini dimanfaatkan sebagai kelas I-VI, dengan cara disekat atau masing-masing ruangan dibagi menjadi dua kelas. "Namun, kondisi dua ruangan lainnya sangat memprihatinkan, karena kondisi bangunan maupun bagian atasnya sudah miring alias tidak layak ditempati. Sehingga, wajar saja jika para guru SDN III Daramista tidak memanfaatkan dua ruangan itu sebagai lokasi KBM," ucapnya. Dul Siam juga mengemukakan, pihaknya berencana mengundang pimpinan Dinas Pendidikan Sumenep untuk membahas persoalan yang terjadi di SDN III Daramista. "Secara kelembagaan, kami menginginkan Dinas Pendidikan Sumenep secepatnya memperbaiki bangunan SDN III Daramista supaya siswa tidak menjalani KBM di teras rumah warga," katanya. Sementara Wakil Kepala SDN III Daramista, R Abdurrahman menjelaskan, sejak Senin (6/2), aktivitas KBM bagi 35 siswanya dilaksanakan di teras rumah warga setempat. "Kami khawatir dua ruangan yang tersisa itu ambruk, karena kondisi bangunan maupun bagian atasnya sudah miring. Untuk menghindari hal-hal tak diinginkan, kami akhirnya minta izin pada warga yang bersebelahan dengan sekolah, supaya bisa menggunakan teras rumahnya sebagai lokasi KBM," ujarnya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012