Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono berharap pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di wilayah tersebut dapat berlangsung dengan aman, nyaman dan kondusif.
"Kami berharap, Pilkada Serentak 2024 di Jatim suasananya aman nyaman dan kondusif," kata Adhy Karyono dalam keterangan diterima di Surabaya, Kamis.
Dia menyampaikan jajaran Polri bersama dengan TNI akan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kondusivitas di Jawa Timur selama pelaksanaan pilkada serentak.
Baca juga: Risma sebut Jatim miliki potensi di perikanan dan pertanian
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan melalui kolaborasi, sinergi antara pemerintah, TNI-Polri, berbagai tokoh stabilitas Kambtibmas bisa terus terjaga aman dan kondusif menjelang Pilkada Tahun 2024.
"Kesuksesan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Jatim tidak terlepas dari kerja sama yang solid antara TNI, Polri, Pemda, serta seluruh masyarakat yang turut menjaga stabilitas wilayah," katanya.
Menurutnya, Pilkada 2024 merupakan pilar penting demokrasi yang ada di Indonesia. Khusus di Provinsi Jawa Timur Pilkada tahun ini diikuti oleh tiga pasangan calon gubernur dan 81 pasangan calon bupati/wali kota.
Untuk itu, situasi yang kondusif harus menjadi landasan bagi keberhasilan berbagai agenda nasional mulai pelantikan Presiden sampai Pilkada 2024.
"Situasi yang kondusif ini menjadi landasan penting bagi keberhasilan berbagai agenda nasional termasuk sukses pelantikan Presiden yang dijadwalkan pada 20 Oktober 2024 mendatang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Kami berharap, Pilkada Serentak 2024 di Jatim suasananya aman nyaman dan kondusif," kata Adhy Karyono dalam keterangan diterima di Surabaya, Kamis.
Dia menyampaikan jajaran Polri bersama dengan TNI akan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kondusivitas di Jawa Timur selama pelaksanaan pilkada serentak.
Baca juga: Risma sebut Jatim miliki potensi di perikanan dan pertanian
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan melalui kolaborasi, sinergi antara pemerintah, TNI-Polri, berbagai tokoh stabilitas Kambtibmas bisa terus terjaga aman dan kondusif menjelang Pilkada Tahun 2024.
"Kesuksesan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Jatim tidak terlepas dari kerja sama yang solid antara TNI, Polri, Pemda, serta seluruh masyarakat yang turut menjaga stabilitas wilayah," katanya.
Menurutnya, Pilkada 2024 merupakan pilar penting demokrasi yang ada di Indonesia. Khusus di Provinsi Jawa Timur Pilkada tahun ini diikuti oleh tiga pasangan calon gubernur dan 81 pasangan calon bupati/wali kota.
Untuk itu, situasi yang kondusif harus menjadi landasan bagi keberhasilan berbagai agenda nasional mulai pelantikan Presiden sampai Pilkada 2024.
"Situasi yang kondusif ini menjadi landasan penting bagi keberhasilan berbagai agenda nasional termasuk sukses pelantikan Presiden yang dijadwalkan pada 20 Oktober 2024 mendatang," katanya.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024