Sosiolog yang juga aktivis kesetaraan gender Ahaddiini Hayyu M, M.Sosio., memberikan kesadaran dan pemahaman mengenai self development atau pengembangan diri beserta metode penerapannya kepada siswa-siswi SMP, SMA, dan SMK se-Surabaya.

"Ketika metode mengenai self development berhasil diterapkan, maka akan sangat membantu dalam upaya meraih tujuan, salah satu contohnya dalam upaya pergerakan menegakkan kesetaraan gender di Indonesia," ucap Ahaddiini di SMAN 9 Surabaya, Senin.

Ahaddiini menyebut modal utama dalam empat metode self development adalah dengan menguasai tiga keterampilan.

"Keterampilan yang ditekankan adalah keterampilan mengelola emosi, keterampilan sosial dan keterampilan skill," kata Founder Perempuan Bergerak by Hayy Maahayaa ini.

Ia melanjutkan selain tiga keterampilan utama tersebut adalah dengan menciptakan tren sendiri.

Poin kedua dalam metode self development dalam mencapai suatu tujuan adalah dengan menciptakan tren sendiri, bukan sebagai tren follower atau pengikut. 

"Dengan begitu akan didapatkan suatu ciri khas keunikan tersendiri sebagai orisinalitas diri. Saat hal tersebut berhasil diterapkan secara konsisten, maka otomatis tercipta branding image yang kemudian lebih dikenal oleh masyarakat atau lingkungan sekitar sehingga lebih memudahkan dalam berinteraksi dalam rangka mencapai tujuan," katanya.

Poin ketiga dalam metode self development, lanjut dia, mengenai keberanian yang terdiri dari keberanian mengambil keputusan, menerima konsekuensi dan keberanian dalam hal bersuara.

"Keberanian ini syarat mutlak dalam self development. Tanpa ini, sebuah pergerakan dan upaya dalam menegakkan kesetaraan gender di Indonesia tidak akan terus berjalan. Keberanian dan sikap tahan banting atas segala konsekuensi tidak akan menjadi halangan dalam meraih tujuan, sehingga tidak akan terhenti meski banyak hambatan yang menghadang," ujarnya.

Terakhir, poin keempat dalam penegakan kesetaraan gender adalah dengan keyakinan penuh serta niat baik dalam berjuang.

"Niat baik, yakin dan selalu berdoa sebagai pengharapan positif yang akan menghantarkan kepada suatu progres yang baik pula. Lebih dari itu, namun merupakan semangat meraih tujuan pergerakan menegakkan kesetaraan gender di Indonesia," ujarnya 

Ahaddiini menegaskan apabila empat poin self development tersebut berhasil diterapkan, maka penegakan kesetaraan gender akan berjalan dan lebih mudah ditegakkan, tidak hanya secara kelompok, namun juga individu.

Sementara itu, Sekretaris Bidang 5 Sosial Demokrasi SMAN 9 Surabaya Chusnawirya Kurnia Devi, M.Sosio., menyampaikan agenda yang digelar sekolah setempat dengan peserta ratusan pelajar se-Surabaya ini adalah sebagai pendidikan karakter diri.

"Agenda ini sebagai upaya mendidik karakter mengenali diri mereka sendiri, bagaimana kelemahan-kelemahan yang ada di mereka ini akhirnya dapat dikelola secara optimal dan dapat menginspirasi mereka," ujarnya.

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024