Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jawa Timur (Jatim) Sherlita Ratna Dewi Agustin, berpesan kepada para atlet E-sport Jatim untuk lebih percaya diri saat bertanding di Pekan Olahraga Nasioanal (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.
"Pertandingan ini dibuat gembira saja, tidak usah takut tetapi jangan sombong. Tetap percaya diri," ungkapnya di acara pelepasan atlet E-sport, di kantor Dinas Kominfo Jatim, Surabaya, Senin.
Menurutnya, dengan bermain lepas para atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya tanpa terhalang rasa takut terhadap lawan atau suasana pertandingan.
Dirinya juga meminta pada para atlet untuk menjaga kesehatan selama di PON Aceh-Sumatera Utara. Karena, jika kondisi tidak fit, dikhawatirkan permainan para atlet tersebut tidak maksimal.
"Jaga Kesehatan. Para atlet jangan jalan-jalan dulu saat di sana (Medan), fokus pertandingan. Kalau sudah meraih emas baru bisa jalan-jalan," ujar Sherlita.
Sementara Ketua Harian E-sport Indonesia (ESI) Jatim, Daniel Agung, menegaskan jika mental tanding para atlet Jatim sudah siap menghadapi lawan manapun.
"Jaga mental. Tapi saya yakin semua atlet ini mentalnya kuat. Wong mereka biasa ikut turnamen besar," ucapnya.
Ia memperkirakan, pertandingan e-sport pada ajang PON kali ini diprediksi akan lebih meriah dengan jumlah penonton yang lebih banyak.
"E-sport jadi cabang olahraga satu-satunya yang tiketnya habis. Dipastikan akan ramai pertandingannya, bahkan Pengurus Besar (PB) PON akan menambah kapasitas gedung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Pertandingan ini dibuat gembira saja, tidak usah takut tetapi jangan sombong. Tetap percaya diri," ungkapnya di acara pelepasan atlet E-sport, di kantor Dinas Kominfo Jatim, Surabaya, Senin.
Menurutnya, dengan bermain lepas para atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya tanpa terhalang rasa takut terhadap lawan atau suasana pertandingan.
Dirinya juga meminta pada para atlet untuk menjaga kesehatan selama di PON Aceh-Sumatera Utara. Karena, jika kondisi tidak fit, dikhawatirkan permainan para atlet tersebut tidak maksimal.
"Jaga Kesehatan. Para atlet jangan jalan-jalan dulu saat di sana (Medan), fokus pertandingan. Kalau sudah meraih emas baru bisa jalan-jalan," ujar Sherlita.
Sementara Ketua Harian E-sport Indonesia (ESI) Jatim, Daniel Agung, menegaskan jika mental tanding para atlet Jatim sudah siap menghadapi lawan manapun.
"Jaga mental. Tapi saya yakin semua atlet ini mentalnya kuat. Wong mereka biasa ikut turnamen besar," ucapnya.
Ia memperkirakan, pertandingan e-sport pada ajang PON kali ini diprediksi akan lebih meriah dengan jumlah penonton yang lebih banyak.
"E-sport jadi cabang olahraga satu-satunya yang tiketnya habis. Dipastikan akan ramai pertandingannya, bahkan Pengurus Besar (PB) PON akan menambah kapasitas gedung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024