Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur membangun dan memperbaiki infrastruktur jalan sepanjang 821 kilometer pada Tahun Anggaran 2024 ini.
"Pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan sepanjang 821,48 kilometer ini merupakan kumulatif dari seluruh kegiatan pemeliharaan jalan, mulai betonisasi, hotmix hingga pavingisasi," kata Plt Kepala Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (CKPP) Kabupaten Banyuwangi Suyanto Waspo Tondo di Banyuwangi, Jumat.
Dia menjelaskan, Dinas PU CKPP setempat masih terus memacu penyelesaian pekerjaan pembangunan maupun perbaikan infrastruktur jalan setempat.
Selain infrastruktur jalan, lanjut Yayan, sapaannya, pada tahun ini Banyuwangi juga menganggarkan pembangunan dan rehabilitasi jembatan sebanyak 26 titik, dan 32 saluran drainase untuk menunjang perekonomian warga setempat.
"Infrastruktur jalan tetap menjadi salah satu fokus program kerja Ibu bupati Banyuwangi," katanya.
Baca juga: Basarnas gelar latihan pertolongan kapal terbakar di perairan Banyuwangi
Sementara Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani terus memantau progres pekerjaan untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik dan sesuai target.
"Ada yang masih pengerjaan dan ada yang baru dikerjakan, serta ada pula yang sudah tuntas. Kami pantau terus pengerjaannya sampai tuntas," kata Bupati Ipuk saat memantau kondisi jalan yang selesai direhabilitasi di Lingkungan Papring Kelurahan Kalipuro.
Ruas jalan di Lingkungan Papring Kecamatan Kalipuro adalah salah satu yang tuntas dikerjakan dengan panjang 3,926 km, dengan variasi lebar 3-4 meter.
Ruas jalan tersebut merupakan akses utama warga Lingkungan Papring menuju ke arah Kota Banyuwangi maupun ke wilayah lainnya.
"Jalannya sudah baik, konektivitas bisa semakin cepat. Semoga bisa memudahkan mobilisasi warga," kata Ipuk.
Baca juga: Ratusan personel TNI-Polri Banyuwangi diterjunkan pengamanan KTT Bali
Bupati juga menyampaikan bahwa perbaikan jalan tetap akan menjadi prioritas pembangunan di daerahnya pada tahun 2025 mendatang, dan jalan-jalan yang belum tersentuh perbaikan menjadi prioritas akan dikerjakan tahun depan.
"Mohon maaf memang belum semua jalan rusak kami perbaiki, namun secara bertahap akan dilakukan perbaikan. Ada yang dibeton, aspal, dan ada juga yang paving," kata Ipuk.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan sepanjang 821,48 kilometer ini merupakan kumulatif dari seluruh kegiatan pemeliharaan jalan, mulai betonisasi, hotmix hingga pavingisasi," kata Plt Kepala Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (CKPP) Kabupaten Banyuwangi Suyanto Waspo Tondo di Banyuwangi, Jumat.
Dia menjelaskan, Dinas PU CKPP setempat masih terus memacu penyelesaian pekerjaan pembangunan maupun perbaikan infrastruktur jalan setempat.
Selain infrastruktur jalan, lanjut Yayan, sapaannya, pada tahun ini Banyuwangi juga menganggarkan pembangunan dan rehabilitasi jembatan sebanyak 26 titik, dan 32 saluran drainase untuk menunjang perekonomian warga setempat.
"Infrastruktur jalan tetap menjadi salah satu fokus program kerja Ibu bupati Banyuwangi," katanya.
Baca juga: Basarnas gelar latihan pertolongan kapal terbakar di perairan Banyuwangi
Sementara Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani terus memantau progres pekerjaan untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik dan sesuai target.
"Ada yang masih pengerjaan dan ada yang baru dikerjakan, serta ada pula yang sudah tuntas. Kami pantau terus pengerjaannya sampai tuntas," kata Bupati Ipuk saat memantau kondisi jalan yang selesai direhabilitasi di Lingkungan Papring Kelurahan Kalipuro.
Ruas jalan di Lingkungan Papring Kecamatan Kalipuro adalah salah satu yang tuntas dikerjakan dengan panjang 3,926 km, dengan variasi lebar 3-4 meter.
Ruas jalan tersebut merupakan akses utama warga Lingkungan Papring menuju ke arah Kota Banyuwangi maupun ke wilayah lainnya.
"Jalannya sudah baik, konektivitas bisa semakin cepat. Semoga bisa memudahkan mobilisasi warga," kata Ipuk.
Baca juga: Ratusan personel TNI-Polri Banyuwangi diterjunkan pengamanan KTT Bali
Bupati juga menyampaikan bahwa perbaikan jalan tetap akan menjadi prioritas pembangunan di daerahnya pada tahun 2025 mendatang, dan jalan-jalan yang belum tersentuh perbaikan menjadi prioritas akan dikerjakan tahun depan.
"Mohon maaf memang belum semua jalan rusak kami perbaiki, namun secara bertahap akan dilakukan perbaikan. Ada yang dibeton, aspal, dan ada juga yang paving," kata Ipuk.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024