Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Jawa Timur Ali Kuncoro, mengapresiasi prestasi M Yasin, sebagai guru terbaik II tingkat nasional dalam ajang ASN Talenta Fest 2024 dan Anugerah ASN 2023.
Sosok inspiratif yang saat ini menjabat Kepala SMPN 4 Mojokerto itu berhasil menerima penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atas inovasinya mengembangkan literasi digital murid melalui penggunaan platform Canva.
Ali Kuncoro menyampaikan, keberhasilan Mochamad Yasin adalah bukti bahwa inovasi dalam dunia pendidikan sangatlah penting dan berharap pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru lainnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Mojokerto.
"Saya sangat bangga, dan mengapresiasi prestasi yang diraih oleh Pak Yasin. Semoga keberhasilan beliau dapat memotivasi para guru lainnya untuk terus melahirkan ide-ide baru, terus berinovasi, dan memberikan yang terbaik bagi pendidikan di Kota Mojokerto," ujarnya.
Menurutnya, inovasi di dunia pendidikan menjadi landasan penting dalam mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan, serta menyongsong Indonesia emas 2045.
"Saat ini transformasi digital dalam pembelajaran, seperti pengembangan kurikulum berbasis teknologi, penggunaan platform digital untuk pembelajaran ini sangat penting untuk mempersiapkan generasi bangsa menghadapi tantangan ke depan, mewujudkan Indonesia emas 2045," katanya.
Mochamad Yasin mengatakan aplikasi Canva dipilih menjadi objek inovasi, karena platform tersebut telah bekerja sama dengan Kemendikbudristek dan akun belajar.id serta dapat dimanfaatkan siswa secara gratis dalam penggunaannya.
"Potensi ini belum banyak dilirik guru, sehingga pemanfaatannya belum optimal. Padahal, aplikasi ini fiturnya menarik dan cocok untuk generasi Z selama proses pembelajaran," ujarnya.
Capaian gemilang yang diraih Yasin ini tak lepas dari persiapan yang cukup matang di antaranya, dengan mengumpulkan berupa link rekam jejak digital sebagai bukti-bukti sejauh mana dampak pengimbasan, testimoni pendidik, serta manfaatnya.
"Semoga capaian prestasi ini tak sekadar menjadi pajangan, namun juga berdampak pada implementasi platform merdeka belajar (PMM) terhadap pembelajaran di Kota Mojokerto," ucapnya.
Ali Kuncoro menyampaikan, keberhasilan Mochamad Yasin adalah bukti bahwa inovasi dalam dunia pendidikan sangatlah penting dan berharap pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru lainnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Mojokerto.
"Saya sangat bangga, dan mengapresiasi prestasi yang diraih oleh Pak Yasin. Semoga keberhasilan beliau dapat memotivasi para guru lainnya untuk terus melahirkan ide-ide baru, terus berinovasi, dan memberikan yang terbaik bagi pendidikan di Kota Mojokerto," ujarnya.
Menurutnya, inovasi di dunia pendidikan menjadi landasan penting dalam mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan, serta menyongsong Indonesia emas 2045.
"Saat ini transformasi digital dalam pembelajaran, seperti pengembangan kurikulum berbasis teknologi, penggunaan platform digital untuk pembelajaran ini sangat penting untuk mempersiapkan generasi bangsa menghadapi tantangan ke depan, mewujudkan Indonesia emas 2045," katanya.
Mochamad Yasin mengatakan aplikasi Canva dipilih menjadi objek inovasi, karena platform tersebut telah bekerja sama dengan Kemendikbudristek dan akun belajar.id serta dapat dimanfaatkan siswa secara gratis dalam penggunaannya.
"Potensi ini belum banyak dilirik guru, sehingga pemanfaatannya belum optimal. Padahal, aplikasi ini fiturnya menarik dan cocok untuk generasi Z selama proses pembelajaran," ujarnya.
Capaian gemilang yang diraih Yasin ini tak lepas dari persiapan yang cukup matang di antaranya, dengan mengumpulkan berupa link rekam jejak digital sebagai bukti-bukti sejauh mana dampak pengimbasan, testimoni pendidik, serta manfaatnya.
"Semoga capaian prestasi ini tak sekadar menjadi pajangan, namun juga berdampak pada implementasi platform merdeka belajar (PMM) terhadap pembelajaran di Kota Mojokerto," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024