Bandung (ANTARA) - Proses pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012 melalui jalur undangan mulai dibuka pada tanggal 1 Februari 2012, sehingga calon peserta dapat melakukan pendaftaran secara online melalui situs http://undangan.snmptn.ac.id. "Jadi seluruh program studinya sudah lengkap, peserta sudah bisa melakukan pendaftaran pada 1 Februari," kata Ketua Umum Panitia Pelaksana SNMPTN 2012 Akhmaloka, di Bandung, Senin. Menurut Akhmaloka, calon peserta SNMPTN mempunyai waktu cukup panjang untuk melakukan proses pendaftaran. Ia menuturkan, panitia SNMPTN menetapkan waktu pendaftaran akan ditutup pada 8 Maret 2012. "Untuk selanjutnya pengumuman peserta yang lolos akan dilakukan pada sekitar 25 Mei 2012. Dan untuk biaya pendaftarannya dikenakan pada setiap pendaftar Rp175.000," ujar Akhmaloka yang juga menjabat sebagai Rektor Institut Teknologi Bandung. Dikatakannya, untuk tahun pada seleksi jalur undangan nilai atau kelulusan UN menjadi evaluasi akhir. "Hal ini artinya siswa yang nilai rapotnya baik dan UN nya lulus maka dia akan diterima di PTN yang dilamarnya," katanya. Namun, kata Akhamloka, jika nilai raport bagus sementara UN tidak lulus, maka tidak lulus jalur undangan juga. Ia menjelaskan, pada SNMPTN 2012 terdapat perbedaan dengan pelaksanaan tahun kemarin. Perbedaannya ialah, kata dia, pada SNMPTN tahun lalu mendapatkan bidik misi calon peserta terlebih dahulu mendaftar SNMPTN, sedangkan tahun ini bidik misi dan SNMPTN terintegrasi. "Nah kalau untuk tahun ini dibalik, daftar dulu di bidik misi kemudian diverifikasi kalau layak mendapatkan bidik misi maka mengikuti SNMPTN baik itu melalui jalur undangan ataupun ujian tertulis," katanya. Pihaknya menambahkan, kuota yang disediakan untuk bidik misi yaitu 30.000 untuk seluruh Indonesia yang tersebar di 61 perguruan tinggi negeri. Dikatakan Akhmaloka semua PTN sudah memberikan kuotanya dan kuota terbesar dimiliki oleh Univeritas Brawijaya, namun tidak mengatakan secara spesifik besarannya. "Sedangkan dari segi jumlah kuota mahaiswa yang akan diterima tahun ini terdapat kenaikan sebesar 10 persen," ujarnya. Hal tersebut, kata Akhmaloka disebabkan adanya universitas baru ataupun universitas lama yang membuka program studi baru. "Tapi, dari presentasi penerimaan mahasiswa tetap seperti tahun lalu, yaitu 60 persen dari jalur ujian tulis dan 40 persen dari jalur undangan," kata Akhmaloka. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012